VIRAL Hingga Dikomentari Jokowi, Link Nonton Sexy Killers, Ungkap Investigasi Bisnis Batu Bara
VIRAL Hingga Dikomentari Jokowi, Link Nonton Sexy Killers, Ungkap Investigasi Bisnis Batu Bara
Tentang film
Judul: Sexy Killers
Durasi: 88 menit
Genre: Dokumenter
Produksi: Watchdoc
Director: Dandhy Laksono & Suparta Arz
Riset: Tommy Apriando
Executive Producers: Andhy Panca & Ari Trismana
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul VIRAL Film Sexy Killers Tembus 6 Juta Penonton, Ungkap Investigasi Bisnis Batubara, INI LINK-nya
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Komentar Jokowi
Film dokumenter Sexy Killer yang diproduksi WatchDoc menguak sisi kelam di balik terangnya lampu.
Film yang berdurasi 88 menit itu mengungkap perjalanan batu bara dari hulu ke hilir serta dampak yang ditimbulkannya selama proses tersebut yang berakibat kepada masyarakat.
Batu bara yang menjadi bahan utamanya hingga dapat menghasilkan energi seperti yang dapat dikonsumsi saat ini.
Listrik menjadi bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Listrik jadi kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat urban.
Mulai dari penerangan, komputer, mesin, hingga layar gadget membutuhkan pasokan listrik yang harus ada dalam skala masif tiap hari.
Adanya berbagai kebutuhan masyarakat urban mengenai listrik itu membuat Sexy Killer menyajikan cerita di balik terangnya lampu yang saat ini kita gunakan.
Sexy Killer menceritakan mengungkap keadaan lokasi penambangan batu bara di kawasan Kutai, Kalimantan Timur, dimana para petani transmigran yang telah menempati lokasi sejak era Orde Baru kini harus pasrah menanggung kerusakan lahan yang ditenggarai disebabkan oleh aktivitas tambang.
Tak hanya polusi udara, krisis air bersih, dan kerusakan bangunan, aktivitas tambang yang bersebelahan dengan pemukiman warga juga meninggalkan lubang galian yang menelan korban jiwa.
Dalam kurun waktu 2011-2018, tercatat sebanyak 32 korban tenggelam dalam lubang galian tambang. Sedikitnya terdapat sekitar 3500 lubang galian di Kalimantan Timur.
Film Sexy Killer merupakan hasil karya seorang jurnalis, Dandhy Dwi Laksono dan Ucok Suparta ketika ekspedisi menyusuri Nusantara.
Film yang diunggah melalui kanal YouTube WatchDoc pada 13 April 2019 lalu itu ramai mendapatkan komentar dan bahan diskusi publik.
Postingan Jokowi Soal Kemajuan Bangsa
Baca: Sudah Nonton Sexy Killers Film Dokumenter Baru 3 Hari Sudah 8 Juta Views, Via Vallen Ikut Komentar
Baca: Sinopsis Sexy Killers di YouTube, Ungkap Kompleksitas Bisnis Batu Bara di Indonesia
Baca: Ketua AJI Mandar: Dokumenter Sexy Killers Mesti Jadi Inspirasi
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi terlihat mengunggah cuplikan video mengenai pondasi kemajuan bangsa yang menggambarkan capaian pembangunan infrastruktur pemerintahan yang dipimpinnya.
Dalam video tersebut, terdapat sejumlah penggambaran mengenai infrastruktur di kawasan terpencil yang telah diaspal dan layak untuk diakses kendaraan.
Video tersebut menyebutkan, pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla telah berhasil membangun sekitar 3.387 km, 782 km jalan tol telah dibangun dan beroperasi dan 41 km jembatan telah dibangun.
Bahkan, 65 bendungan, 865.389 hektar jaringan irigasi dan 942 embung telah dibangun.
Selain itu, tujuh pos lintas batas negara telah dibangun di tiga provinsi Indonesia.
Video tersebut terlihat memaparkan berbagai keberhasilan pembangunan infrastruktur di bawah pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla.
Di bagian video akhir, Jokowi memberikan sebuah pernyataan mengenai pembangunan infrastruktur tersebut.
"Percepatan pembangunan infrastuktur adalah ikhtiar kita untuk membangun fondasi yang kokoh, menuju Indonesia yang lebih maju. #menujuIndonesiamaju," kata Jokowi.
Baca: Sudah Nonton Sexy Killers Film Dokumenter Baru 3 Hari Sudah 8 Juta Views, Via Vallen Ikut Komentar
Baca: Sinopsis Sexy Killers di YouTube, Ungkap Kompleksitas Bisnis Batu Bara di Indonesia
Baca: Ketua AJI Mandar: Dokumenter Sexy Killers Mesti Jadi Inspirasi
Pantauan TribunJakarta.com, Jokowi turut mengunggah sebuah keterangan dalam postingannya tersebut.
Bahkan, Jokowi menyinggung mengenai pembangunan aliran listrik yang saat ini menjadi sorotan lantaran adanya film Sexy Killers.
Menurut Jokowi, Indonesia tak akan bisa jadi bangsa maju jika rumah rakyatnya tak bisa menikmati aliran listrik.
Tak hanya itu, Jokowi juga menegaskan, Indonesia juga tak mungkin menjadi negara kompetitif jika biaya logistik mahal.
Berikut pernyataan lengkap Jokowi:
"Tidak mungkin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, kalau rumah-rumah rakyat kita di seluruh pelosok nusantara tidak menikmati aliran listrik.
Tidak mungkin kita menjadi negara yang kompetitif ketika biaya logistik kita mahal.
Tidak mungkin kita menjadi Poros Maritim Dunia, kalau kita tidak mempunyai pelabuhan- pelabuhan yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal besar yang mengangkut produk-produk kita.
Tidak akan mungkin menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan, kalau jumlah bendungan dan saluran irigasi yang mengairi lahan-lahan pertanian kita di seluruh penjuru Tanah Air, sangat terbatas," tulis
@jokowi.
Hingga pukul 14.00 WIB, postingan video Jokowi itu telah dilihat sebanyak 150 ribu kali.
"bapak @jokowi berdasarkan video youtube dr sexy killer melalui channel watchdog image sy berpendapat kl PLTU di daerah kalimantan alangkah lebih baiknya rumah rumah warga di reklamasi agar jauh dr aktivitas PLTU," ucap @nabeelalf.
"Semoga yg jadi pemimpin indonesia berikut nya pemimpin yg amanah dan bertanggung jawab tegas dan berani amin," ungkap @irsanwinaldo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral Sexy Killers Kuak Sisi Kelam PLTU, Jokowi: Rakyat Tak Mungkin Maju Jika Tak Nikmati Listrik
