Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rektor Unhas Jelaskan Perkembangan Akreditasi Internasional ke Ketua MWA

Pada kesempatan ini, Prof Dr Dwia Aries memaparkan tentang perkembangan terbaru akreditasi internasional.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Imam Wahyudi
sukmawati/tribun-timur.com
Suasana rapat MWA Unhas di Ruang Rapat MWA, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Selasa, (16/4/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas Komjen Pol (purn) Drs Syafruddin MSi hadir dalam pertemuan koordinasi di Ruang Rapat MWA, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Selasa, (16/4/2019).

Turut hadir dalam rapat ini para anggota MWA Unhas, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, Ketua Senat Akademik Prof Dr Ir Dadang Achmad Suriamihardja dam para anggota MWA perwakilan dosen dan wakil tenaga kependidikan.

Pada kesempatan ini, Prof Dr Dwia Aries memaparkan tentang perkembangan terbaru akreditasi internasional.

"Kami melaporkan kepada Bapak Ketua MWA, minggu lalu kami baru saja selesai divisitasi oleh AUN-QA untuk empat program studi. Sebelumnya, empat program studi yang lain juga sudah divisitasi oleh ASIIN yang berbasis di Jerman," katanya melalui rilisnya pada Tribun Timur, Selasa (16/4/2019) malam.

Lebih lanjut diungkapkan, empat prodi lain juga sudah masuk dalam skema visitasi tahun ini. Jika semua ini berjalan sesuai rencana, maka akan ada penambahan 12 prodi yang terakreditasi internasional.

"Saat ini sudah terakreditasi internasional ada 15 prodi. Jadi, akhir tahun ini insya Allah 27 prodi terakreditasi internasional," ungkapnya.

Prof Dwia juga menuturkan, banyak persoalan yang selama ini kita abaikan, tapi begitu ada tuntutan untuk akreditasi, maka persoalan-persoalan itu segera dibenahi. Semua pihak terlibat bersama-sama.

"Sekarang kami fokus untuk akreditasi laboratorium. Karena sampai saat ini hal itu yang belum ada," tuturnya.

Sementara Ketua MWA menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Rektor dan jajarannya.

Ia juga menyampaikan agar Unhas harus segera meningkatkan reputasi internasional.

"Sekarang ini Unhas di level Asia masih di kisaran 300-an, sementara di level dunia masih belum masuk ranking 500. Ini yang perlu kita tingkatkan. Kalau di level nasional, Unhas sudah tidak diragukan lagi. Kita semua tahu itu. Maka, sekarang semua mindset harus digerakan ke level internasional," katanya.

Laki-laki sapan pak Syaf juga mengingatkan kembali usulan Ketua Alumni yang juga Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, tentang dua hal, yaitu rencana perubahan logo Unhas dan pengelolaan beasiswa.

"Khusus untuk beasiswa, kita harus memanfaatkan peluang-peluang yang disiapkan oleh pemerintah, misalnya melalui LPDP, dan juga memanfaatkan kerja sama dengan swasta. Kami di MWA akan membantu Unhas dalam membuka jaringan dan kemitraan untuk mewujudkan semakin banyak beasiswa untuk Unhas," ungkapnya.

Pesan lain yang disampaikan oleh Ketua MWA adalah untuk pembukaan pendidikan double degree dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Ia sendiri yang mempunyai jejaring internasional dengan beberapa pihak di luar negeri akan segera merealisasikan hal ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved