Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Quick Count Pemilu 2019, Profil 4 Lembaga Survei Terdaftar di KPU, Hasil Survei Jelang Pemilu

Quick Count Pilpres 2019, Berikut Profil 4 Lembaga Survei Resmi KPU, Hasil Survei Jelang Pemilu

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
TribunWow.com
Hasil Survei Terbaru: 6 Lembaga Survei Menangkan Jokowi, 3 Lembaga Unggulkan Prabowo, Bandingkan! 

Paslon nomor urut 01 itu memperoleh elektabilitas sebesar 56,8 persen, sedangkan paslon nomor urut 02, mendapatkan 37 persen suara responden.

2. Indikator Politik Indonesia

Dilansir dari website resmi indikator.co.id Indikator didirikan atas dasar bahwa demokrasi di Indonesia akan semakin terkonsolidasi dan berfungsi secara efektif jika proses pengambilan kebijakan publik bersifat responsif dan aspiratif terhadap kehendak dan pendapat masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan upaya deteksi yang sungguh-sungguh terhadap kebijakan publik apa yang dimaui rakyat dan siapa (pejabat publik) yang diinginkan rakyat untuk menjalankan kebijakan itu.

Aspirasi dan preferensi rakyat terhadap pejabat publik yang layak dipilih sangat menentukan arah kebijakan apa yang akan diambil.

Untuk itu, diperlukan pula suatu mekanisme sistematik yang bisa dipercaya mampu mendekatkan jarak antara kebijakan yang diambil pejabat/pemerintah/legislatif dengan aspirasi dan preferensi masyarakat.

Semakin jauh diskrepansi antara keduanya, maka semakin kecil peluang pejabat publik tadi memperoleh simpati rakyat dan kemudian semakin kecil pula peluang untuk dipilih kembali dalam pemilu berikutnya.

Mekanisme yang diyakini mampu mendeteksi opini, preferensi dan aspirasi publik adalah jajak pendapat atau survei.

Melalui survei, pendapat dan persepsi publik akan diracik dari sejumlah orang yang menjadi sampel untuk merepresentasikan populasi.

Melalui teknik ilmiah survei yang didasarkan pada metode statistik modern ini sampel yang diambil tadi bisa mencerminkan opini seluruh masyarakat.

Peneliti Utama dalam Indikator Politik Indonesia, yakni:

Burhanuddin Muhtadi, MA, Ph.D (Candidate) Australian National University, Australia
Keahlian utama: ilmu politik, perilaku pemilih, partai politik.

Kuskridho Ambardi, MA, Ph.D Ohio State University, USA
Keahlian utama: ilmu politik, perilaku pemilih, partai politik, dan komunikasi.

Hendro Prasetyo, Ph.D McGill University, Canada
Keahlian utama: sosiologi politik, demokrasi, hak-hak asasi manusia, kebijakan publik.

DR. Muhammad Dahlan Leiden University, Belanda
Keahlian utama: Pendidikan

Rizka Halida, M.Si Universitas Indonesia, Indonesia
Keahlian utama: Psikologi Politik, Psikologi Sosial

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved