Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UAS Angkat Bicara: Fitnah yang Muncul Pascapertemuan dengan Prabowo Sudah Dipersiapkan dengan Matang

UAS Angkat Bicara: Fitnah yang Muncul Pascapertemuan dengan Prabowo Sudah Dipersiapkan dengan Matang

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Prabowo 

Ustadz Abdul Somad ALIAS UAS Angkat Bicara: fitnah yang Muncul Pascapertemuan dengan Prabowo Sudah Dipersiapkan dengan Matang

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah dihantam fitnah , Ustaz Abdul Somad alias UAS akhirnya buka suara atas fitnah yang menyerang dirinya itu.

Fitnah itu muncul dari akun twitter anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yakni @saiddidu yang diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Dalam unggahan akun @saiddidu yang diretas itu, ada enam cuitan yang memfitnah Ustaz Abdul Somad.

"Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang, Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS.

Baca: Bandingkan! Alasan Ustadz Abdul Somad (UAS), Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan Aa Gym Pilih Prabowo-Sandi

Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ilama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi

#UASDibayarPrabowo," tulis akun Twitter @saiddidu yang diretas itu.

Said Didu sendiri telah mengumumkan bahwa akun twitter-nya diretas.

Gambar kiri, unggahan akun twitter @saiddidu yang diretas berisi fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad. Gambar kanan, saat Said Didu mengumumkan bahwa akun twitter-nya diretas
Gambar kiri, unggahan akun twitter @saiddidu yang diretas berisi fitnah terhadap Ustaz Abdul Somad. Gambar kanan, saat Said Didu mengumumkan bahwa akun twitter-nya diretas (twiiter)

Menanggapi cuitan pembajak akun twitter @saiddidu, Ustaz Abdul Somad mengunggah beberapa foto tentang perbedaan pilihan dan fitnah.

Pada foto pertama, foto hitam putih Ustaz Abdul Somad sedang berdakwah dibubuhi caption dengan harapan tetap menjaga NKRI.

"Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati".

pernyataan Ustaz Abdul Somad setelah difitnah
pernyataan Ustaz Abdul Somad setelah difitnah (Instagram/@ustadzabdulsomad)

Di foto kedua, tampak foto hitam putih Ustaz Abdul Somad saat sedang berpelukan dengan Prabowo.

Dalam foto itu, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, di Pilpres 2019 ini memperlihatkan mana teman sejatinya.

"Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini. Pilpres 2019 bagi UAS? Memperlihatkan mana teman sejati, mana kawan berbaju kawan selama ini".

Sementara foto terakhir dibubuhi dengan tagar atau hastag #SAVE_UAS.

Ustaz Abdul Somad merasa difitnah lewat akun Twitter Said Didu yang diretas oknum yang tidak bertanggung jawab
Ustaz Abdul Somad merasa difitnah lewat akun Twitter Said Didu yang diretas oknum yang tidak bertanggung jawab (Instagram/@ustadzabdulsomad)

"Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar"

"Fitnah yang muncul pascapertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya".

Melalui unggahannya, Ustaz Abdul Somad berserah diri kepada Allah.

"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulisnya pada keterangan yang diunggah pada Minggu (14/4/2019).

Akun @saiddidu menjadi ramai diperbincangkan setelah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu, (13/4/2019) malam.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Mahfud MD melalui cuitan @mohmahfudmd pada Minggu (14/4/2019).

"Sy sdh tidur ketika jam 01.23 WIB td pg Said Didu kirim WA ke sy, memberitahu dan meminta sy ngumumkan bhw Akun Twitternya @saididu di-hack dan dikendalikan org lain. Stlh sy LHT akunnya memang benar berisi hal2 yg tak mungkin dicuitkan oleh Pak Said, yi, serangan brutal thd UAS," cuit @mohmahfudmd.

Mahfud Md dan Said Didu
Mahfud Md dan Said Didu (Kolase Tribun Jabar/Kompas.com)

Hingga kini akun Twitter @saiddidu masih bisa diakses.

Sebelumnya, melalui unggahan Twitter @AkunTofa yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean, Said Didu telah menyampaikan klarifikasi melalui sebuah video pernyataan.

Dalam video tersebut Said Didu menjelaskan bahwa akun Twitter @saiddidu kini tidak dikendalikan lagi oleh dirinya.

"Teman-teman semua sekitar dua jam lalu Twitter saya @saiddidu dihack dan saya tidak mengendalikan lagi. Terima kasih," ujar Said Didu dalam video yang beredar.

Video tersebut juga dilengkapi dengan keterangan untuk mem-block dan report ke Twitter.

"Akun @saididu telah diambil alih oknum jahat yang takut KEOK. Segera block dan Report ke @Twitter ya. Hati2, para penjahat Perang Total mulai ganas!!!" tulis @AkunTofa.

Akun Twitter @saiddidu tampaknya diretas oleh oknum tak bertanggung jawab bertepatan dengan jalannya final Debat Capres 2019, Sabtu (13/4/2019) malam.

Malam itu diketahui Said Didu hadir di lokasi final Debat Capres 2019 di Hotel Sultan bersama rombongan tim pemenangan capres-cawapres 02, Prabowo-Sandi.

Beberapa hari sebelumnya, Ustadz Abdul Somad menyatakan dukungannya kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Dukungan UAS kepada Prabowo tersebut membuat khalayak heboh.

Pertemuan UAS dengan Prabowo diposting oleh UAS di Youtube Tafaqquh Video, Kamis (11/4/2019).

Pada video tersebut, tampak Prabowo Subianto menanyakan apa yang dilihat oleh Ustadz Abdul Somad saat keliling Tanah Air.

"Terima kasih ustadz bisa jumpa dengan saya, saya mengikuti ustadz sudah banyak keliling Indonesia, apa yang ustadz lihat selama keliling Indonesia, akhir-akhir ini?," tanya Prabowo Subianto di awal video.

Prabowo Subianto bertemu Ustaz Abdul Somad
Prabowo Subianto bertemu Ustaz Abdul Somad (Twitter @Gamal_Albinsaid)

UAS pun tampak menceritakan dimana ia ceramah, kebanyakan umatnya mengacungkan dua jari.

"Saya susah kadang awali ceramah itu, mari kita dengar tausyiah dari Abdul Somad, begitu saya naik ke atas semua orang 'Ustadz' (mengacungkan jari dua), saya bilang kalian kan punya jari 10, kenapa yang kalian angkat cuma?," kata Ustaz Abdul Somad.

Hal itu tentu saja diucapkan UAS untuk menetralisir ceramahnya.

"Karena ini kan ada panwaslu, bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik," jelasnya.

"Sampai protokol bilang jamaah tolong jangan acungkan jari, itu di mana-mana, bahkan kalau shalawat juga (jari dua) gini lagi, astaghfirullah," kata UAS tertunduk.

Lalu Prabowo Subianto pun menanyakan di mana hal itu terjadi saat Ustadz Abdul Somad ceramah.

"Dari ujung Aceh, sampai pulau Madura, sampai ke Sorong, jadi saya lihat ini umat sedang berharap besar pada bapak, itu yang saya lihat," jawab UAS.

Namun, ia berpesan kepada Prabowo Subianto agar bisa menjadi pemimpin yang adil.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dihantam Fitnah, Ustaz Abdul Somad : Akal Tak Lagi Mengikat Napsu, Pilpres Tunjukkan Teman Sejati, http://jabar.tribunnews.com/2019/04/14/dihantam-fitnah-ustaz-abdul-somad-akal-tak-lagi-mengikat-napsu-pilpres-tunjukkan-teman-sejati?page=all.

Editor: Ichsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved