Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Benarkah Dihantui? Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Sampai Menjerit & Lari Ketakutan Tengah Malam

Benarkah Dihantui? Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Sampai Menjerti & Lari Ketakutan Tengah Malam

Editor: Waode Nurmin
SURYA.co.id/DI
Benarkah Dihantui? Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Sampai Menjerti & Lari Ketakutan Tengah Malam 

TRIBUN-TIMUR.COM - Benarkah dihantui? Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto dengan cara dimutilasi, pernah bertriak-teriak sendiri. Bahkan sampai lari ke luar rumah malam-malam.

Peristiwa itu terjadi pasca tiga hari mayat Budi Hartanto ditemukan di bawah jembatan di Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Dikutip dari Surya.co.id, salah satu pelaku itu yakni Aris Sugiarto yang menjual nasi goreng.

Aris saat itu mennjerit-jerit tengah malam di warungnya di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Hal itu membuat beberapa tetangga yang ada di sekitar warung tersebut datang dan mengintip Aris yang ada di dalam warung.

Peristiwa itu sontak membuat tetangga Aris curiga saat mendengar suara jeritan

Baca: 5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban

Baca: UPDATE Mayat Tanpa Kepala di Koper, Terungkap Lokasi Mutilasi Tubuh Guru Honorer Budi Hartanto

Baca: Kronologi Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Pelaku Tunjuk Lokasinya, Dibungkus Plastik

Baca: FAKTA BARU Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Korban Dikenal Sering Berganti Pasangan, Motif?

Tetangga pelaku yang ada di sebelah timur warung nasi goreng, Sujilah (65) mengetahui pelaku menjerit-jerit ketakutan pada malam hari seperti orang ketakutan.

"Pelaku sempat menjerit-jerit seperti orang ketakutan.

Padahal di warungnya juga ada temannya.

Dia bilang wedi aku, wedi aku (aku takut- aku takut)," ungkap Sujilah menirukan teriakan pelaku kepada SURYA.co.id, Sabtu (13/4/2019).

Mengetahui ada suara ribut-ribut di warung depan rumahnya, Sujilah sempat mengintip melihat kejadian di luar dari balik kelambu rumahnya.

Sejumlah tetangga lainnya juga ada yang mengintip.

Pelaku juga terlihat sempat berlari dari warungnya ke jalan dengan ekspresi seperti orang yang ketakutan.

5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban
5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban (TRIBUN JATIM/LUHUR PAMBUDI)

Keesokan harinya Sujilah sempat menanyakan kejadian yang membuatnya menjerit-jerit ketakutan.
Pertanyaan itu dijawab oleh pelaku yang mengaku pundaknya seperti kejatuhan kayu.

"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan?

Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya.

Sejak kejadian itu, warung nasi goreng yang dikelola Aris kemudian tutup.

Usaha warung nasi goreng di Desa Sambi Aris itu baru sekitar 10 hari.

Sehingga warga belum banyak yang mengetahui identitasnya.

Baca: 5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban

Baca: UPDATE Mayat Tanpa Kepala di Koper, Terungkap Lokasi Mutilasi Tubuh Guru Honorer Budi Hartanto

Baca: Kronologi Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Pelaku Tunjuk Lokasinya, Dibungkus Plastik

Baca: FAKTA BARU Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Korban Dikenal Sering Berganti Pasangan, Motif?

Termasuk Sujilah yang rumahnya bersebelahan malahan mengaku belum kenal namanya.

"Kami memang sempat bertegur sapa, tapi saya tidak tanya siapa namanya," ujarnya.

Sedangkan warung yang dipakai berjualan milik warga yang saat ini merantau bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Aris yang juga pernah menjadi TKI di Malaysia merupakan warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Aris bersama dengan Ajis merupakan dua tersangka kasus mutilasi Budi Hartanto, guru honorer dan pemilik sanggar CK Dance Home yang berlokasi di ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

Pelaku Cerita Bagaimana Mutilasi Kepala Budi Hartanto

Interogasi tersebut di awali dengan sebuah pertanyaan tentang proses mutilasi korban.

Saat ditanya penyidik perihal siapa yang memotong leher korban, Ajis Prakoso dengan sedikit memicingkan mata ke arah penyidik, mengawali diri menjawab pertanyaan itu.

Artikulasi ucapannya terbilang lugas, hanya saja intonasinya terdengar agak begitu lirih, seakan masih ragu hendak menyampaikan keutuhan informasi tersebut.

Ajis mengaku dirinyalah yang melakukan proses pemotongan pertama kali pada bagian leher korban.

Karena sempat alami kesulitan, pekerjaan Ajis yang belum sepenuhnya rampung itu, akhirnya dilanjutkan oleh Aris Sugianto.

"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," katanya.

Baca: 5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban

Baca: UPDATE Mayat Tanpa Kepala di Koper, Terungkap Lokasi Mutilasi Tubuh Guru Honorer Budi Hartanto

Baca: Kronologi Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Pelaku Tunjuk Lokasinya, Dibungkus Plastik

Baca: FAKTA BARU Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Korban Dikenal Sering Berganti Pasangan, Motif?

Kepada penyidik, Ajis menegaskan, proses pemotongan bagian leher dilakukannya berdua dengan Aris.

"Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.

Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersana Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper.

Koper itu diketahui, ternyata milik ibunda Aris.

Guru Honorer Budi Hartanto (28) Meninggal Dunia dan Dimutilasi, penemuan jazadnya membuat geger
Guru Honorer Budi Hartanto (28) Meninggal Dunia dan Dimutilasi, penemuan jazadnya membuat geger (surya)

"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.

Setelah rampung mengemasi potongan tubuh korban ke dalam koper.

Ajis menerangkan, keduanya langsung membuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya

Video Pengakuan

Sebelumnya, video interogasi terhadap Ajis Prakoso sempat bocor di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Chand Eindah pada Jumat (13/4/2019), tersangka AP alias AS membantah ikut memutilasi guru honorer Budi Hartanto.

Tersangka AP alias AS juga membeber kronologis guru honorer Budi Hartanto tewas hingga akhirnya dibuang ke Blitar.

Budi Hartanto
Budi Hartanto (Instagram)

Di video itu, tampak AP yang memakai baju hitam sedang diinterograsi oleh beberapa polisi.

Pelaku mengaku menggunakan dua senjata saat pembunuhan tersebut celurit sama bendo.

Tetapi dia membantah ikut serta dan melakukan mutilasi terhadap korban.

"Itu bukan saya yang melakukan pak. Pokoknya ada tiga (yang terlibat)," akunya.

Ia mengaku tugasnya dalam kasus pembunuhan tersebut adalah memegangi korban saat eksekusi.

Sedangkan, yang memutilasi korban hanya satu orang.

"Yang ada di lokasi hanya saya dan teman saya pak," ujarnya.

Pelaku kemudian mengaku bahwa dia dan temannya yang membuang potongan kepala korban di sungai setelah dieksekusi.

"Katanya tadi bertiga?" tanya polisi.

"Enggak pak. Hanya orang dua. Saya sama Aziz pak," ujarnya.

Baca: 5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban

Baca: UPDATE Mayat Tanpa Kepala di Koper, Terungkap Lokasi Mutilasi Tubuh Guru Honorer Budi Hartanto

Baca: Kronologi Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Pelaku Tunjuk Lokasinya, Dibungkus Plastik

Baca: FAKTA BARU Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Korban Dikenal Sering Berganti Pasangan, Motif?

Lihat video:

Diberitakan sebelumnya, pelaku berinsial AP ditangkap di Jakarta dan AJ ditangkap di Kediri pada Kamis (11/4/2019).

Hal tersebut disampaikan di akun Facebook Humas Polda Jatim pada Jumat (12/4/2019).

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan potongan kepala korban telah ditemukan.

Penemuan tersebut menyusul ditangkapnya kedua orang pelaku di dua lokasi yang berbeda.

"Pelaku juga telah berhasil ditangkap di Jawa Timur dan di Jakarta berjumlah 2 orang. Dan kasus ini masih terus dalam proses penyidikan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul SADIS! Detik-detik Aris & Ajis Memutilasi Tubuh Guru Honorer Bergantian, Pemilik Koper Orang Dekat  http://surabaya.tribunnews.com/2019/04/13/sadis-detik-detik-aris-ajis-memutilasi-tubuh-guru-honorer-bergantian-pemilik-koper-orang-dekat?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved