5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban
5 Fakta Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Asal Koper hingga Bakar Baju Korban
Karena masih baru warga setelah juga belum mengenalnya secara akrab.
"Sejak datang orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian," ungkap Sujirah, yang rumahnya bersebelahan dengan warungnya.
"Baru sekitar 10 hari buka nasi goreng di desa kami," ujarnya.
Warga menyebutkan penjual nasi goreng ini orangnya seperti kebanci-bancian.
Termasuk rekan-rekannya juga banyak dari komunitas yang sama.
5. Sempat Menjadi TKI
Selain itu, AS rupanya pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Perilaku AS disebut berubah bak perempuan sejak sepulang jadi TKI di Malaysia.
"Dia pulang dari merantau di Malaysia baru sekitar dua tahunan ini. Lalu buka usaha sendiri," kata Ketua RT 2 RW 1 Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Hadi, Jumat (12/4/2019).
Hadi mengatakan AS memang asli warga Desa Mangunan.
Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Tapi, orangtuanya sudah bercerai.
Orangtua laki-laki AS tinggal di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Sedangkan ibunya tinggal di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Dua saudara AS tinggal bersama ayahnya di Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Baca: UPDATE Mayat Tanpa Kepala di Koper, Terungkap Lokasi Mutilasi Tubuh Guru Honorer Budi Hartanto
Baca: FAKTA BARU Pembunuhan Budi Hartanto yang Dimutilasi, Korban Dikenal Sering Berganti Pasangan, Motif?
Baca: Kronologi Potongan Kepala Budi Hartanto Ditemukan, Pelaku Tunjuk Lokasinya, Dibungkus Plastik
Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Ditembak