2 Link Live Streaming Debat Kelima Pilpres 2019: Cek Perbedaan dan Urutan Segmennya
Pelaksanaan pesta politik Pilpres 2019 sudah di depan mata. Setelah masa kampanye berakhir, hari yang sama Debat Pilpres terakhir, Sabtu (13/4/2019
Untuk segmen tiga, sama seperti format dan alokasi waktu di segmen dua, isu pertanyaannya saja yang berbeda.
Masuk ke segmen empat dan lima, dua kandidat akan bertarung bebas mengadu gagasan selama total 8 menit.
Masing-masing mendapat jatah menjawab 2 menit dan 2 menit menanggapi.
Hal ini dilakukan agar alokasi 8 menit, terbagi rata. Sehingga, tak ada kandidat yang punya jatah waktu lebih banyak.
Baca: Siswa Terbaik RA 2 Asadiyah, Farhan Syafiq Subhan Tegar Tak Didampingi Orang Tua
Baca: BKKBN Sulsel Peringati Harkelnas 2019 Dengan Sepeda Santai
Baca: Enam Film yang Tayang di Bioskop XXI MaRI, Lengkap Sinopsis dan Trailer
Terakhir, di segmen keenam atau penutup, kedua paslon memberi pernyataan penutup bersifat membangun. Durasi waktunya dipertahankan seperti debat ketiga, yaitu 4 menit.
Jumlah Undangan
Untuk kapasitas audiens, KPU menambah jatah tamu undangan TKN Jokowi-Maruf Amin dan BPN Prabowo-Sandi di debat pamungkas ini.
Total, KPU menyiapkan 500 undangan. TKN dan BPN sama-sama dapat jatah 150 orang. Sedangkan undangan khusus dari KPU berjumlah 200 orang.
KPU juga mempertahankan tidak menghadirkan menteri lewat undangan khusus dari KPU. Mereka bisa diundang dari alokasi jatah yang diberi ke kedua kubu.
"Undangan ditambah, namun dengan pengaturan yang lebih baik lagi. Semangatnya adalah banyak pihak yang ingin melihat langsung," tutur Viryan.
Doa Lintas Agama
Debat pemungkas malam nanti juga sekaligus menjadi tanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan kampanye dan menyambut masa tenang.
Untuk itu, KPU menyiapkan sesi doa bersama lintas agama yang dipimpin oleh ulama muslim dan diikuti tokoh-tokoh agama lainnya.
Harapannya, ada pesan moral yang bisa dipetik dari sesi ini. Salah satunya, menjaga suasana damai, mawas diri menyambut tiga hari masa tenang dan hari pencoblosan.
"Kita mengupayakan ada doa bersama. Kita harap sebagai umat beragama kegiatan Pemilu dibarengi ikhtiar. Kekhawatiran hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi," harap Viryan.