TRIBUNWIKI: Dian Sastrowardoyo Turut Bicara Tentang Kasus Bullying atau Pembulian, Berikut Profilnya
TRIBUNWIKI: Dian Sastrowardoyo Turut Bicara Tentang Kasus Bullying atau Pembulian, Berikut Profilnya
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembulian yang disertai dengan penganiayaan fisik sedang menjadi perbincangan publik.
Bukan hanya masyarakat Indonesia saja, selebritis bollywood Kareena Kapoor juga menyampaikan rasa simpatiknya.
Diketahui, AU yang merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama dipukuli oleh beberapa siswi Sekolah Menengah Atas.
Baca: Kasus Pengeroyokan Siswi SMP #JusticeForAudrey - Video & Transkrip Pengakuan 7 Siswi SMA ke Penyidik
Baca: 5 Fakta Konser Putih Bersatu Jokowi-Maruf di GBK, Bandingkan Saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga
Artis cantik Indonesia, Dian Sastro turut memberikan tanggapannya terkait kasus Bullying ini.
Dilansir dari Grid.id, Wanita berusia 37 tahun ini menceritakan beberapa argumen menarik yang dilihatnya melalui akun media sosial temannya.
Di mana dirinya mencoba memikirkan sumber atau dasar dari pelaku melakukan tindak penganiayaan.

"Oh iya, tadi saya liat sosmed temen saya, sesama ibu-ibu juga, dia tuh punya pendapat yang sangat menarik menurut saya, karena dia bilang sebenarnya apapun, oke insiden ini adalah suatu insiden," ungkap Dian Sastro saat ditemui Grid.ID di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).
"Cuma yang kita nggak boleh gagal untuk menyadari adalah sebenernya apasih chord dari masalah ini," lanjutnya.
"Kayaknya sesuatu yang lebih dalam gitu loh, bahwa ini membuat kita semua harus merenung," ujar Dian Sastro.
Baca: Reaksi Mahfud MD Ditawari Jadi Ketum PPP Ganti Romi, Sebut Menteri Agama hingga Jenderal Luhut
Baca: TRIBUNWIKI: Ulang Tahunnya Sampai Jadi Trending Topic Dunia, Berikut Perjalanan Karier Sehun EXO
"Sebenarnya apa yang salah dalam sistemnya ya, apakah dalam sistem keluarga, apakah sebenernya nilai-nila keluarga tuh nggak ditanamkan," lanjutnya.
Bisa saja alasan pelaku melakukan tindak penganiayaan karena dirinya adalah korban yang membalas dendam dengan cara melakukan penindasan yang sama seperti yang dialaminya.
"Soalnya si pelaku pembullyan itu mungkin dia walaupun kita melihat dia sebagai pelaku, mungkin pada saat yang sama mungkin dia juga korban," ujar Dian Sastro.
"Sehingga dia bisa jadi pelaku, dia korbannya siapa gitu, jangan-jangan dia juga sebenernya korban bulling yang kita nggak tau darimana," jelasnya.
"Jadi apakah dari keluarga, apakah dari latar belakang sosial dia, kita nggak tau juga, cuma yang pasti pertanyaannya mesti lebih dalem sih," ungkap Dian Sastro.
Bagi wanita kelahiran Jakarta ini, kasus ini bukan semata-mata masalah sanksi, tapi harus ditelusuri lebih lanjut alasan anak di bawah umur melakukan penindasan keji terhadap orang lain.
Siapa Dian Sastro?
Dilansir dari wikipedia, Dian Paramita Sastrowardoyo, S.Fil., M.M. yang populer dengan nama Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro adalah seorang pemeran Indonesia.
Dian Sastrowardoyo adalah anak dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini. Hobinya adalah membaca, nonton, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni.
Selain sebagai aktris, Dian pernah memiliki rubrik sendiri di majalah GADIS yang berntajuk Kata Dian.
Di rubrik tersebut, ia menyalurkan bakat menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis.
Baca: TRIBUNWIKI: Kpop Idol BintangThe Producers Roy Kim Diduga Sebarkan Foto Porno, Ini Profilnya
Baca: TERUNGKAP Alasan Ustadz Abdul Somad Mau Bertemu Prabowo & Ceritakan Semuanya: Saya Takut Menyesal
Ia adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI (S1) dan kemudian melanjutkan ke jenjang paska sarjana (Master) Manajemen Keuangan di MM UI dan lulus tahun 2014 dengan predikat cum laude.
Dian masih mempunyai hubungan keluarga dengan tokoh pergerakan nasional yakni Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo dan juga penyair Subagio Sastrowardoyo, di mana mereka adalah kakak dari kakek Dian.
Dian menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada tanggal 18 Mei 2010.
Tanggal 17 Juli 2011 Dian melahirkan anak laki-laki pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo dan putrinya, Ishana Ariandra Nariratana Sutowo lahir tanggal 7 Juni 2013.
Awal karier
Dian Sastrowardoyo memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul majalah GADIS.
Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film Ada Apa dengan Cinta?, Nicholas Saputra.
Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop.
Di film tersebut, Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak, dan Indra Birowo.
Film selanjutnya pada tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Didi Petet.
Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Prancis (2002).
Ia juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV.
Selain itu, ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI.
Baca: Hari Pahlawan - Ternyata Maia Estianty, Dian Sastro dan 4 Artis Cantik Ini Cucu Pahlawan Nasional
Baca: Sama-sama Punya Suami Tajir Melintir, Bandingkan Rumah Nia Ramadhani dan Dian Sastro. Ini Fotonya
Melanjutkan kariernya di dunia film Indonesia, ia berperan di film pendek yang berjudul Drupadi, di mana ia juga bertindak sebagai produser di film ini.
Pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 ini kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra pada film yang berjudul 3 Doa 3 Cinta yang merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim.
Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, 3 Doa 3 Cinta berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury.
Dian juga berkesempatan melangkahkan kakinya di Cannes Film Festival 2012 di Prancis mewakili Asia Tenggara sebagai brand ambassador L'Oreal Paris yang merupakan official make-up gelaran bergengsi tersebut.
Tahun 2016, nama Dian Sastro kembali tayang di layar lebar dalam sekuel kedua film legendarisnya, Ada Apa Dengan Cinta? 2.
Dian juga kembali bermain film layar lebar, Kartini yang tayang di bulan April tahun 2017.
Lalu di tahun 2018, Dian Sastro ikut membintangi film The Night Comes For Us yang tayang perdana pada Fantastic Fest pada tanggal 22 September 2018, dan kemudian tayang melalui jaringan Netflix pada tanggal 19 Oktober 2018.
Tidak berhenti di sana, masih di bulan September tahun 2018, Dian juga bermain di film layar lebar berjudul Aruna dan Lidahnya.
Baca: Nasibnya Dinikahi Pengusaha Tajir, Intip Foto-foto Istana Dian Sastro, Main Bola Juga Bisa
Baca: 7 Fakta Rocky Gerung, Disebut Dosen Hoax oleh Rektor UI hingga Jadi Pembimbing Dian Sastro
Dian Sastrowardoyo memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul majalah GADIS.
Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film Ada Apa dengan Cinta?, Nicholas Saputra.
Film pertamanya Bintang Jatuh (2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop.
Di film tersebut, Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak, dan Indra Birowo.
Film selanjutnya pada tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Didi Petet.
Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura (2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Prancis (2002).
Ia juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV.
Selain itu, ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI
Melanjutkan kariernya di dunia film Indonesia, ia berperan di film pendek yang berjudul Drupadi, di mana ia juga bertindak sebagai produser di film ini.
Data diri:
- Nama lahir: Diandra Paramita Sastrowardoyo
- Nama lain: Dian Sastro
- Instagram: @therealdisastr
- Lahir: Jakarta, 16 Maret 1982
- Pekerjaan: Aktris, Model, Bintang Iklan
- Co-Founder: Frame A Trip
- Tahun aktif: 1989 - sekarang
- Pasangan: Maulana Indraguna Sutowo
- Anak: Syailendra Naryama Sastraguna Sutowo
- Ishana Ariandra Nariratana Sutowo
- Orang tua: Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo (Almarhum) dan Dewi Parwati Setyorini
Pendidikan
- TK: Don Bosco
- SD: SD Strada Van Lith II, Duren Sawit, Jakarta
- SLTP: SMP Vincentius Otista, Jakarta.
- SLTA: SMA Tarakanita 1, Pulo Raya, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan.
- S-1: Fakultas Hukum UI (tidak tamat)
- S-1: Jurusan Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (lulus Juli 2007)
- S-2: Fakultas Ekonomi, Magister Manajemen Universitas Indonesia (lulus cum laude Agustus 2014)
Penghargaan
- 1996: Juara 1 GADIS Sampul 1996 Majalah Gadis
- 2002: Bintang Lux 2002 dari JWT AdForce-Unilever
- 2002:
- Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Deauville, Prancis, dalam film Pasir Berbisik
- Aktris Terbaik pada Festival Film Internasional Singapura ke-15 dalam film Pasir Berbisik
- Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dalam film Ada Apa dengan Cinta?
- 2003: Aktris Layar Lebar Terfavorit (2003-2007) versi responden DetEksi Jawa Pos
- 2004: Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2004, dalam film Ada Apa dengan Cinta?
- 2005:
- Aktris Berbakat (The Most Promising Actress) pada Festival Film Asia Pasifik, Kuala Lumpur, Malaysia.
Videoklip
- Air mata suci (The Fly)
- Gerimis (Kla Project)
- Jadikan Aku Pacarmu (Sheila On 7)
- Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki (Sheila On 7)
- Yang Terindah (T-Five)
- Sayap Sayap Patah (Dewa 19)
- Menanti Sebuah Jawaban (Padi - OST Ungu Violet)
- Menghapus Jejakmu (Peterpan)
- Selembut Awan (katon bagaskara)
- Mungkin (Twenty First Night)
Iklan
- Lux Beauty Soap
- Panasonic
- Organics shampoo
- Vitacimin
- Sunsilk
- Sanex
- Nature E
- Indosat Mentari
- Samsung
- L'Oreal Paris
- Molto
- LINE
- Vitalong C
- Torabika Creamy Latte
- Anlene
- Aqua
- Baygon "Ibu Tangguh"
- Bukalapak
Daftar karya:
2001 Pasir Berbisik
2002 Ada Apa dengan Cinta?
2004 Puteri Gunung Ledang
2005 Banyu Biru
2005 Ungu Violet
2005 Belahan Jiwa
2006 Dunia Tanpa Koma
2006 Bukan Kesempatan yang Terlewat
2008 3 Doa 3 Cinta
2008 Drupadi
2014 Ada Apa dengan Cinta? 2014
2014 7/24
2015 Gangster
2016 Ada Apa dengan Cinta? 2
2017 Kartini
2018 The Night Comes For Us
2018 Aruna dan Lidahnya
2018 After 11