Caleg Muda PKS Enrekang, Asrul Annas Dengarkan Aspirasi Rakyat Hingga Pelosok
Selama menjadi Caleg, Pria kelahiran 30 Agustus 1990 itu mengaku banyak mendapatkan suka duka dalam berburu dukungan masyarakat.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Calon legislatif (Caleg) dari kalangan pemuda atau milenial, menjadi warna baru dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Tahun ini, para caleg millenial bak mendapat panggung politik penuh, untuk menjadi bagian penting dari demokrasi di negeri ini.
Salah satunya adalah Caleg muda potensial dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), nomor urut dua, Asrul Annas Nasir juga ambil bagian dalam Pileg 2019.
Baca: Pimpin Apel Siaga Patroli, Ketua Bawaslu Enrekang: Masa Tenang Pemilu Rawan Diwarnai Kecurangan
Pengusaha muda bidang properti ini terdaftar pada Daerah Pemilihan (Dapil) Enrekang satu yang meliputi Kecamatan Maiwa, Cendana dan Enrekang.
Asrul Annas Nasir mengaku harus terjun ke kontestasi Pileg 2019, lantaran melihat masih banyaknya aspirasi rakyat yang harus diperjuangkannya jika lolos di parlemen.
Selama menjadi Caleg, Pria kelahiran 30 Agustus 1990 itu mengaku banyak mendapatkan suka duka dalam berburu dukungan masyarakat.
Baca: Gempa 6,9 SR di Luwuk Banggai Sulteng, Warga: Disini Sudah Panik, Jaringan Mulai Gangguan
Apalagi dalam tempo lima bulan mencari dukungan, Ia sudah mengunjungi beberapa wilayah termasuk daerah pelosok di Kabupaten Enrekang, seperti Palakka, Tondo Datu, Mata Kali dan Salo Dua.
Menurut pria yang juga Pengurus Real Estate Indonesia (REI) ini, dalam mencari dukungan ke masyarakat, tak ada rasa lelah yang dirasakan.
Bahkan, rasa lapar juga tak dihiraukan demi mendengar aspirasi dan keluhan-keluhan masyarakat.
"Dalam mencari dukungan ke masyarakat ya ada banyak cerita dan keluhan yang kita tampung. Kalau dukanya ya kadang kita lupa makan, bahkan makan siang nanti di malam hari," kata Asrul Annas Nasir kepada TribunEnrekang.com, Jumat (12/4/2019) malam.
Baca: LAPAR Sulsel-KPU Makassar Ajak Generasi Millenial Perangi Golput
Pengurus HIPMI Enrekang ini menjelaskan, dalam perjuangannya mencari dukungan, ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat.
Seperti pada bidang pertanian, petani sangat membutuhkan bantuan-bantuan seperti bibit, irigasi atau pengairan, jalan tani dan mesin-mesin pertanian.
Selain itu, kebutuhan akan air bersih, akses jalan dan layanan sosial seperti jaminan kesehatan dan beras miskin juga menjadi keluhan yang kerap disampaikan masyarakat kepadanya.
Baca: Gempa Susulan 5,0 SR Kembali Guncang Banggai Kepulauan Sulteng
"Dan itu akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi saya untuk perjuangkan aspirasi mereka jika saya terpilih nantinya, dan kalau memang tak bisa dengan bantuan pemerintah, maka saya akan berupaya wujudkan dengan cara lain, termasuk pakai anggaran saya," ujar Anggota Karang Taruna Kabupaten Enrekang ini.
Putra dari seorang ayah pensiunan Dinas Perkebunan Enrekang, Nasir Liga' ini pun berjanji untuk permudah pengangkutan hasil pertanian di daerah yang susah diakses, Ia akan memberikan kendaraan tiga roda ke beberapa kelompok masyarakat petani.