Kadis Lingkungan Hidup Makassar Diperiksa Bawaslu, Ini Sebabnya
Mantan kepala dinas Pariwisata Kota Makassar ini periksa karena adanya surat edaran untuk memobilisasi Aparat Sipil Negara (ASN)
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Rusmayani Majid menjalani pemeriksaan oleh penyidik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar di Sekretariat Bawaslu, Jl Anggrek Raya, Makassar, Sulsel, Selasa (9/4/2019) siang.
Mantan kepala dinas Pariwisata Kota Makassar ini periksa karena adanya surat edaran untuk memobilisasi Aparat Sipil Negara (ASN) ke kampanye rapat umum, calon presiden 01, Joko Widodo.
"Ada surat edarannya, ada dugaan ASN dilibatkan," kata Komisioner Divisi Pengawasan, Zulfikarnain Tallesang ke Tribun, Selasa malam.
Rusmayani harus menjawab sekitar 19 pertanyaan dari penyidik.
Saat ini, status Rusmayani masih sebagai pemberi keterangan atas temuan dari Bawaslu Kota Makassar itu.
"Ibu Rusmayani diundang untuk memberikan klarifikasi," kata Zulkifar.
Sebelumnya, beredar surat edaran kepada tenaga kontrak untuk hadir ke Kantor Balaikota Makassar dengan memakai baju putih, Minggu (31/3/2019).
Hari itu, bersama dengan kampanye Joko Widodo di Lapangan Karebosi.
Selain itu, Bawaslu juga sudah memeriksa Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD KIK) Sulsel, Syamsul Bachri untuk memberikan klarifikasi atas dugaan kampanye Joko Widodo ada anak kecil di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019).
Bawaslu juga sudah memanggil Badan Pemenangan Daerah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mengklarifikasi adanya bendera Partai Golkar berkibar di lokasi kampanye Prabowo, Minggu (24/3/2019).