Ini Draft Jadwal Laga PSM di Liga 1 2019, CEO PSM Minta Pemerataan Siaran Langsung! Permintaan Lain?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1, telah mengirimkan draft jadwal kompetisi musim 2019.

Rencananya, Liga 1 2019 mulai bergulir 8 Mei 2019 mendatang. Laga pembuka mempertemukan juara musim lalu, Persija Jakarta lawan tim promosi Semen Padang FC.

Baca: Kasus Pembunuhan Siti Zulaeha, Polisi Kantongi Jejak Percakapan dari Telkom! Apa Isi Percakapan?

Baca: Mahasiswa di Sinjai Demo, Protes Retribusi di Jalan Poros Menuju Tahura Abd Latief

Baca: Bursa Liga 1 - Persija Incar Pemain Naturalisasi, Striker Persebaya Gabung Arema, PSM 29 Pemain

Manajemen PSM Makassar juga telah menerima draft jadwal pertandingan, putaran I dan putaran II.

Pada laga perdana, PSM akan menjamu tim promosi lainnya, PSS Sleman, 9 Mei 2019, di Stadion Mattoanging.

Dari draft jadwal itu, pada putaran I, PSM kebanyakan bertanding pada sore hari jika tampil di kandang.

Dari 17 laga kandang di putaran I, 10 diantaranya berlangsung mulai pukul 16.30 Wita. Tujuh laga akan berlangsung malam hari, termasuk dua laga yang dihelat di bulan Ramadan.

Menanggapi draft jadwal itu, CEO PSM, Munafri Arifuddin, Selasa (9/4/2019), mengatakan, akan mengajukan sejumlah permintaan.

Munafri akan mengajukan permintaan PSM itu, saat pertemuan antara pengurus atau pemilik klub dengan PT LIB.

Permintaan PSM antara lain, agar laga kandang di Stadion Mattoanging lebih banyak berlangsung pada akhir pekan dan dijadwalkan malam hari.

Pertimbangan Appi, sapaan akrab Munafri, agar penonton lebih banyak yang datang dan pemerataan hak siar.

Munafri mengatakan, pihaknya mengacu pada jadwal kompetisi 2018 lalu, yang menurutnya tidak adil.

"Kalau dari kami, harus ada azas keadilan soal jadwal, semisal akhir pekan dan kalau bisa digelar malam hari, karena memang kami sudah siap untuk itu," jelas Munafri, Selasa (9/4/2019).

Pada kompetisi Liga 1 2018 lalu, pertandingan PSM baik kandang maupun tandang, lebih banyak berlangsung pada sore hari dan bukan akhir pekan. Hal itu berpengaruh pada jumlah penonton ke stadion.

Selain itu, pertandingan PSM yang kemudian finish sebagai runner up, lebih banyak disiarkan melalui live streaming.

Baca: 36 Sekolah Swasta di Kabupaten Maros Siap Gelar UNBK Mandiri

Baca: Jangan Hukum Mati Pak Hakim: Permohonan Terdakwa Pembunuhan Satu Keluarga di Pannampu

Munafri menegaskan, PSM siap menggelar pertandingan pada malam hari. Sebab, selama ini mereka terus mengupayakan membenahi penerangan stadion.