Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Ada Apa? Gubernur Temu Bupati, Kapolda Kumpul Pengusaha Semuanya Temu Tertutup H-8 Pilpres 2019

Headline Tribun Timur Makassar: Ada Apa? Gubernur Temu Bupati, Kapolda Kumpul Pengusaha Semuanya Temu Tertutup H-8 Pilpres 2019

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mansur AM
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana depan rumah jabatan Kapolda Sulsel, Jl Andi Mappaodang, Makassar, Selasa (9/4/2019) malam. 

Headline Tribun Timur Makassar: Ada Apa? Gubernur Temu Bupati, Kapolda Kumpul Pengusaha Semuanya Temu Tertutup H-8 Pilpres 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pertemuan tertutup mendadak marak di Makassar, jelang minggu tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Masa kampanye terbuka pemilu sisa empat hari lagi.

Calon anggota legislif (caleg), calon senator (cator), dan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) hanya diizinkan kampnye hingga pukul 00.00 wita, Sabtu (13/4/2019).

Setidaknya ada tiga pertemuan besar yang tertutup di Makassar, Selasa (9/4/2019).

Baca: TERBARU, Ifan Seventeen Jenguk Audrey di Rumah Sakit Kenapa Audrey Minta Foto Wajah Tak Diblur?

Baca: ILC TV One Tadi Malam: 3 Alasan Prabowo Bisa Menang Pilpres, Salah Satunya Pemilih Jokowi Tak ke TPS

Baca: ILC TV One Tadi Malam: Alasan Survei Hingga Jokowi Menang 57 %, Prabowo Kalah Lagi Jual Ketakutan

Gubernur Sulsel Nurdin Abullah (NA) melakukan pertemuan tertutup dengan kepala daerah se-Sulsel di Gubernuran, tadi malam.

Di waktu yang sama, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Irjen Pol Hamidin melakukan pertemuan tertutup dengan pengusaha di rumah jabatan kapolda, Jl Mappaouddang.

Beberapa jam sebelumnya, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan pertemuan tertutup dengan ratusan pendamping desa se-Sulsel.

Temu bertajuk training of trainer (ToT) itu digelar di Swissbell Hotel.

Hari Rabu (10/4/2019) ini, KPU mulai membagikan surat pemberitahuan memilih, form C6, ke warga. Pembagian form C6 ini dilakukan hingga paling akhir tiga hari jelang pencoblosan atau Minggu (14/4/2019).

KPU Sulsel sudah mendistribusikan 6.392.617 surat suara untuk 6.173.200 wajib pilih di Sulsel. Para pemilih akan menyalurkan hak suaranya di 26.356 tempat pemungutan suara (TPS).

Para pemilih itu dilayani 195.168 petugas PPK, PPS, dan KPPS. Sementara para petugas akan diawasi 30.324 pengawas.

“Bagi masyarakat yang belum mendapat form C6 segera melapor ke petugas KPPS tiga hari sebelum pencoblosan. Silakan tanyakan, ‘C6 saya mana?’ Pembagian pemberitahuan memilih atau form C6 bisa dilakukan hingga sehari menjelang hari H, atau 16 April 2019. Tapi ini dalam situasi darurat,” jelas Koordinator Divisi Umum Rumah Tangga dan Organisasi KPU Sulsel, M Aram Jaya.

Pertemuan Kapolda

Kapolda melakukan pertemuan tertutup dengan pengusaha setelah mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu ribuan petani dari Barru, Maros, dan Pangkep di Stadion Andi Mappe, Pangkep, Selasa siang.

Pantauan Tribun, undangan mulai berdatangan ke kediaman kapolda pada pukul 19.30 wita. Pada sekitar pukul 20.15 wita, MC terdengar mulai membuka acara. Pertemuan berlangsung hingga pukul 21.15 wita.

Pengusaha yang hendak memasuki rumah jabatan tersebut harus menunjukkan undangannya terlebih dahulu.

Ada sejumlah personel Brimob berpakian dinas yang berjaga-jaga. Begitu juga dengan beberapa polisi yang tampak mengenakan batik ala 'Paspampres' yang berjaga di gerban masuk.

"Acara tertutup ini pak, tidak boleh masuk," ujarnya saat awak tribun memperkenalkan diri.

Tidak hanya itu, memotret suasana dalam halaman rumah jabatan yang notabenenya juga fasilitas negara, dilarang oleh personel berbadan tegap itu.

Tiga kali Tribun didatangi petugas pengamanan meminta segera tinggalkan halaman rujab kapolda.

“Ini perintah atasan, pertemuan ini terutup, silakan keluar,” kata seorang priba berbadan tegap.

Satu dari dua pria itu bahkan sudah mempelihatkan gerakan mengarahkan tangan terkepal ke Tribun tapi segera dicegah oleh pria lainnya.

Dua orang yang baru saja keluar dari rujab kapolda berhasil ditemui Tribun. Keduanya mengaku pertemuan seputar pilpres.

“Perbincangannya seputar pilpres,” ujarnya satu sumber yang minta tidak ditulis namanya itu.

“Kami diminta menggunakan hak pilih, tidak golput,” kata sumber lainnya.

Situasi Gubernuran

Pertemuan di Gubernuran lebih lama. Acara dimulai pukul 20.00 wita dan dihadiri semua bupati/wali kota se-Sulsel. Hingga pukul 22.30 wita, pertemuan di Gubernuran masih berlangsung dan tertutup.

NA baru tiba di Makassar pada Selasa (9/4/2019) hari, dari Jakarta.

NA hanya dua jam di Makassar, setelah sepekan keliling Sulsel, langsung ke Jakarta pada Senin (8/4/2019).

NA tinggalkan Makassar sejak Selasa (2/4/2019). Anjangsana NA dimulai di Bantaeng, kemudian kembali ke Jeneponto, lalu ke Bulukumba dan Sinjai.

Dua malam NA nginap di Bone, sebelum ke Soppeng untuk bertemu Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Bupati Sidrap Dollah Mando, dan Bupati Wajo Andi Mahmud di Lejja-Soppeng.

Setelah itu, NA ke Enrekang lalu ke Toraja Utara kemudian ke Palopo. Dari Palopo, NA ke Luwu untuk melakukan penerbangan ke Makassar pada Senin.

Di semua daerah yang didatangi, NA menyampaikan capaian pemerintahan Jokowi-JK di hadapan masyarakat.(Tribun-timur.com/tim/mba/sal/zis)

Berita selengkapnya di edisi cetak Harian Tribun Timur Makassar edisi Hari ini Minggu 17 Maret 2019.

Akses e-paper Tribun Timur lebih cepat dengan langganan Tribun Family Card dengan menghubungi 08114135555

Baca: TERBARU, Ifan Seventeen Jenguk Audrey di Rumah Sakit Kenapa Audrey Minta Foto Wajah Tak Diblur?

Baca: ILC TV One Tadi Malam: 3 Alasan Prabowo Bisa Menang Pilpres, Salah Satunya Pemilih Jokowi Tak ke TPS

Baca: ILC TV One Tadi Malam: Alasan Survei Hingga Jokowi Menang 57 %, Prabowo Kalah Lagi Jual Ketakutan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved