Cara Mengatasi Hoaks Ala Tiga Mahasiswa UIN Alauddin Makassar
Menurutnya hoaks dapat dibendung dengan cara melakukan riset terhadap suatu informasi.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
desi triana
Attachments5:28 PM (4 hours ago)
to me
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- 3 Mahasiswa Universitas Islam Negeri, Mei Hardianti (21), Firdayanti (21), dan Heri (21) mengungkapkan pendapat mereka tentang cara mengatasi informasi hoaks yang beredar.
Hal tersebut dikatakan saat menyambangi redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430 Makassar, Selasa (9/4/2019).
Mereka yang mengambil jurusan jurnalistik ini, menganggap beredarnya hoaks harus diminimalisir atau sama sekali tidak ada lagi di Indonesia.
"Cukup meresahkan yah," kata Mei dengan akun instagram @meihrdnt.
Menurutnya hoaks dapat dibendung dengan cara melakukan riset terhadap suatu informasi.
"Jangan langsung begitu saja mengambil info dari sumber tidak jelas, teliti lebih baik dan gali lagi dari sumber lainnya," tuturnya.
Meski mahasiswa jurnalistik, Firdayanti yang tidak ingin bercita-cita jadi wartawan ini juga sepakat dengan pernyataan Mei.
"Saat ini informasi cepat didapatkan, apalagi disosmed. Kita harus pandai-pandai menyerap itu semua agar tidak jadi korban dari kebohongan," katanya pemilik akun instagram @firdyntii.
Heri turut memberikan tanggapannya, lelaki berkacamata ini mengatakan untuk tidak mudah membagikan sebuah informasi yang belum diketahui kepastiannya.
"Jangan mudah ngeshare sesuatu, bahaya jadinya apalagi tidak bisa dipertanggung jawabkan," tutur pemilik akun _iamhere.
Untuk diketahui ketiganya datang ke Tribun Timur dalam rangka melaksanakan tugas tengah semester yang diberikan dosen mata kuliah manajemen media, Hartina Sanusi.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan @iniilul