Ada Spanduk Jokowi di TOT Kementerian PDTT di Makassar, Wartawan Dilarang Meliput

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi (Balilatfo) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menggelar Training Of Trainer (TOT) di Swissbell-Hotel, Jl Ujungpandang, Makassar.

Kegiatan itu berlangsung tiga hari, mulai Senin kemarin hingga Rabu (10/4/19).

Pantauan tribun-timur.com, Selasa (9/4/2019) siang, acara yang berlangsung di aula lantai dua hotel itu berlangsung tertutup.

Wartawan dilarang meliput acara yang diikuti puluhan orang itu.

"Dari mana pak?" tanya seorang panitia ke tribun.

Awak tribun pun memperkenalkan diri dan menanyakan perihal kegiatan itu.

"Tidak usah diliput pak, atasan juga minta untuk tidak diliput," kata panitia yang hendak mengantar seorang pemateri menuju lift hotel.

Saat ditanya apakah kegiatan itu ada kitannya dengan pilpres, sang panitia membantah.

"Tidak ada kaitannya dengan pilpres pak, ini murni TOT, sudah pak ya, makasih," ujarnya sembari berjalan masuk ke lokasi acara.

Di balik kaca ruang TOT itu terlihat spanduk berwarna hijau dengan gambar Presiden RI Joko Widodo yang juga capres petahana 01.

Gambar Jokowi yang terlihat mengenakan jas hitam disandingkan dengan gambar Menteri PDTT, Eko Putro Sandjojo yang juga mengenakan jas hitam dipadupadankan dengan kopiah hitam.

Dalam lembaran surat undangan bagi peserta TOT, yang diteken Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan dan Informasi (Balilatfo), Jajang Abdullah, TOT itu bertujuan untuk peningkatan kapasitas SDM Pelatih Pemberdayaan Masyarakat Desa, Desa Tertinggal dan Transmigrasi Berbasis Jarak Jauh (Online).

Pihak panitia penyelenggara menanggung seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan uang harian selama kegiatan berlansung.

Belum diketahui pasti, alasan pelarangan kegiatan TOT itu untuk diliput.

Sekedar diketahui, kegiatan itu berlansung mulai H-7 pelaksanaan pencoblosan pemilu serentak 2019.