Pembunuhan Karyawati UNM
3 Fakta Terbaru Pembunuhan Siti Zulaeha oleh Pejabat UNM Dr Wahyu Jayadi, Bantuan Telkom ke Polisi
3 Fakta Terbaru Pembunuhan Karyawati UNM Siti Zulaeha oleh Pejabat UNM Dr Wahyu Jayadi, termasuk bantuan dari Telkom ke Polisi
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Mansur AM
"Saat ini kita sedang menunggu hasil autopsi lengkap untuk bisa menentukan waktu, dan cara kematian korban. Itu yang paling penting," kata Shinto Silitonga di Museum Balla Lompoa, Jumat (29/3/2019).
Perwira dua melati ini melanjutkan, motif pembunuhan yang terindentifikasi saat ini masih sebatasa ketersinggungan dan emosi sesaat.
Wahyu Jayadi mengaku jika nekat membunuh Siti Zulaeha diduga karena tersinggung dicampuri urusan pribadinya.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Shinto menuturkan, pengungkapan kasus pembunuhan ini dilakukan berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) penyidikan Scientific Crime Investigation.
Oleh karena itu, lanjut Shinto, pengungkapan motif baru mesti disesuaikan dengan temuan alat bukti di lapangan.
Sebelumnya, suami korban, Sukri Tenri Gau mengaku tak percaya motif pembunuhan yang dilakukan Wahyu Jayadi terhadap istrinya, Siti Zulaeha Djafar.
Ayah tiga anak mengaku sangsi bila Wahyu Jayadi nekat membunuh hanya dikarenakan ketersinggungan semata. Sukri menilai Wahyu Jayadi telah berbohong.
Baca: Live ILC TV One: El Clasico Jokowi VS Prabowo: Siapa Pemenangnya, Rocky Gerung & Budiman S Hadir?
Baca: Videonya Tampar Kanit Provost Beredar, Mahasiswa Filsafat Makassar Resmi Tersangka , Ini Fotonya
Kesangsian Sukri ini ditandai dengan kedekatan dan hubungan emosional yang terbangun antar keluarganya dengan keluarga Wahyu Jayadi.
Pertama kata, Sukri, Wahyu Jayadi adalah rekan sekantor dengan istrinya. Keduanya Wahyu dan istrinya tinggal bertetangga. Ketiga mereka sama-sama berasal dari kabupaten Sinjai.
"Jadi motif pelaku tidak masuk ke nalar saya. Masak hanya karena tersinggung sampai tega menghabisi nyawa istri saya," kata Sukri usai diperiksa di Mapolres Gowa, Rabu (27/3/2019).
"Pembunuhan sadis ini dilakukan oleh intelektual, bukan preman. Tidak mungkin hanya emosi sesat lalu menghabisi nyawa istri saya," sambung Sukri. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun Gowa @bungari95
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
Baca: Live ILC TV One: El Clasico Jokowi VS Prabowo: Siapa Pemenangnya, Rocky Gerung & Budiman S Hadir?
Baca: Videonya Tampar Kanit Provost Beredar, Mahasiswa Filsafat Makassar Resmi Tersangka , Ini Fotonya