Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Produksi dan Luas Tanaman Kakao Luwu Utara Meningkat di 2015-2017

Produksi dan luas tanaman kakao di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan tahun 2015-2017.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Munawwarah Ahmad
Chalik Mawardi
Klon MCC 02 atau klon M45 merupakan jenis kakao asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (22/11/2016). 

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Produksi dan luas tanaman kakao di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mengalami peningkatan tahun 2015-2017.

Hal itu berdasarkan data dikeluarkan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Luwu Utara.

Kepala Dinas TPHP Luwu Utara, Agussalim Lambong, mengatakan, luas tanamam kakao tahun 2015 yakni 36.212 hektare dengan produksi 22.296 ton biji kakao kering.

Pada tahun 2016, luas tanaman kakao meningkat menjadi 38.127 hektare dan produksi 26.120 ton.

"2017 luas tanaman kakao yakni 39.410 hektare dan produksi 26.274 ton biji kering," ujar Agussalim, Senin (8/42019) siang.

Kecamatan Sabbang merupakan pusat budidaya kakao di Luwu Utara

Luas tanaman kakao di sana yakni 10.820,80 hektare.

Bahkan Desa Batu Alang di Sabbang dijadikan sebagai Kampung Kakao dengan luas tanamam 427,08 hektare.

Untuk mengembalikan kejayaan produksi kakao, Pemkab Luwu Utara juga telah memprogramkan pengembalian lahan kakao 40.000 hektare sampai tahun 2021.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved