Pilpres 2019
Ketua NU Australia ke Jokowi, Imam Masjid New York Shamsi Ali ke Prabowo Ini Alasan Masing-masing
Ketua NU Australia ke Jokowi, Imam Masjid New York USA ke Prabowo Ini Alasan Masing-masing, kamu di mana?
Yaitu lii’laa Kalimatil Haq. Untuk kemuliaan Islam dan umat dalam rangka menegakkan Kebenaran.
Mengejutkan sebagian kalangan
Kehadiran saya di kampanye Prabowo Sandi, apalagi berada di panggung kehormatan dan dijadwalkan untuk memberikan orasi, sudah tentu mengejutkan sebagian kalangan.
Pasalnya di pilpres yang lalu saya terbuka mendukung pasangan Jokowi-JK.
Keterkejutan itu tentu biasa dan alami. Ada beberapa penilaian yang selama ini dikaitkan dengan tokoh-tokoh di balik kampanye akbar itu.
Termasuk pemimpin FPI, Al-Habib Riziq Syihab dan tokoh-tokoh alumni 212.
Seolah mereka adalah tokoh-tokoh ekstrim, sementara saya adalah sosok moderat yang senang membangun kerjasama dengan komunitas non Muslim
Maka hadir di sebuah perhelata akbar yang dikomandoi oleh ulama-ulama dan Habaib 212 itu nampak seperti sesuatu yang paradoks.
Sebelum merespon keterkejutan-keterkejutan itu, saya juga ingin tegaskan bahwa keputusan saya untuk hadir di kampanye akbar Prabowo Sandi tidak sama sekali akan mengubah hubungan pertemanan dengan mereka yang memilih paslon lain.
Percayalah pilpres itu musiman. Ukhuwah dan kesatuan itu abadi.
Karenanya hubungan dan komunikasi dengan teman-teman yang memilih Paslon lain tetap terjaga. Beda pilihan itu disebabkan oleh perbedaan ijtihad politik yang berdasarkan penilaian-penilaian yang sangat manusiawi.
Alasan-alasan kehadiran dan dukungan
Keinginan saya untuk menyampaikan dukungan terbuka kepada Paslon Prabowo-Sandi bukan tiba-tiba.
Hanya saja memang kampanye akbar itu bersamaan dengan kedatangan saya di tanah air.
Dalam beberapa bulan terakhir saya melakukan pengamatan dan kajian, baik melalui ragam sumber maupun melalui teman-teman yang ada di kedua belah pihak.