Jenderal Bintang 3 Unggah Video Wiranto dan Kivlan Zen Bertemu & Berdebat di Depan Orang Banyak
Dua purnawirawan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), Wiranto dan Kivlan Zen, terekam tengah terlibat dalam perdebatan.
Hal itu disampaikan Wiranto ketika ditanya soal Kivlan yang menantang balik dirinya untuk berdebat di televisi.
"Sudah cukup saya komentari itu, kita pemilu gini. Semua sedang konsentrasi ke bangsa, bukan ke urusan-urusan seperti ini," ujar Wiranto seusai menghadiri Laporan Tahunan 2018 Mahkamah Agung, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Seperti diketahui, tantangan Wiranto itu berawal saat Kivlan Zen menuduhnya sebagai orang yang bertanggungjawab di balik kerusuhan Mei 1998.
Pernyataan Kivlan Zen tersebut diungkapkan dalam acara Para Tokoh Bicara 98 di Gedung Ad Premier, Jakarta Selatan, pada Senin (25/2/2019).
Dalam acara itu, Kivlan Zen juga mengatakan Wiranto memainkan peranan ganda dan isu propagandis saat masih menjabat sebagai Panglima ABRI.
Menanggapi tudingan itu, Wiranto menantang Kivlan Zen untuk sumpah pocong.
"Saya berani, katakanlah berani untuk sumpah pocong saja. Tahun 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu, saya, Prabowo, Kivlan Zen, sumpah pocong kita," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2/2019), dikutip dari Kompas.com
"Siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu. Supaya terdengar di masyarakat, biar jelas masalahnya. Jangan asal menuduh saja," sambung Wiranto.
Tudingan yang dilontarkan Kivlan Zen, dinilai Wiranto tak sesuai fakta.
"Kasihan saudara Kivlan Zen yang selalu menyampaikan pernyataan ngawur. Tidak ada fakta soal itu. Dan tidak lagi melihat kenyataan yang beredar di masyarakat," kata Wiranto.
Lebih lanjut Wiranto mengatakan, padahal saat ini sudah ada dokumen hasil kerja tim gabungan pencari fakta (TGPF) soal kerusuhan 1998.
TGPF diketuai oleh Marsuki Darusman dan sekretaris Rusita Nur.
Selain itu, Wiranto mengatakan melalui dokumen itu bisa dilihat dengan jelas institusi atau tokoh yang diduga menjadi dalang kerusuhan.
"Itu produknya ada. Dari sana sudah jelas 1998 sumber kerusuhan mengarah ke institusi mana, figur mana, ada disana," kata Wiranto.
Adapun Wiranto mengklaim, saat itu dia melakukan berbagai upaya untuk mencegah kerusuhan, lantaran posisinya adalah sebagai Menhankam/Panglima ABRI