Ustadz Adi Hidayat Ungkap Pilihan Capres Para Ulama 'TGB dan UYM Pilih No 1, UAH dan UAS Pilih No 2'
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Pilihan Capres Para Ulama 'TGB dan UYM Pilih No 1, UAH dan UAS Pilih No 2'
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Pilihan Capres Para Ulama 'TGB dan UYM Pilih No 1, UAH dan UAS Pilih No 2'
TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam sejumlah ceramahnya yang penuh dengan kebijakan dan ilmu, Ustadz Adi Hidayat (UAH) kembali menjelaskan kalau beda pilihan bisa terjadi.
Ustadz Adi Hidayat menilai, perbedaan pilihan itu bisa terjadi dan diserukan agar jangan diganggu.
"Misalnya Tuan Guru Bajang disingkat TGB pilih nomor 1, kita hargai, jangan mencela."
"Kalau ada ustadz, ada kiai, hormati, jangan dicela."
"Yang lainnya, Ustadz Ahmad Heryawan disingkat UAH pilih nomor 2 ya sudah, kita hargai, kita hormati," katanya.
"Ustadz Ahmad Syaikhu disingkat UAS pilih nomor 2 silakan."
"UAH dan UAS sahabatan pilih nomor 2."
Baca: Foto-foto & Video GBK Jadi Lautan Manusia di Kampanye Akbar 02, Prabowo: Saudara Dikasih Uang?
Mengapa, kata Ustadz Adi Hidayat, kok jadi ramai disambut gelak tawa jemaah yang menyaksikan ceramah ini.
Dalam sejumlah kesempatan, sejumlah ceramah yang dilakukan UAS dan UAH memang menunjukkan kecenderungan pilihan dalam Pilpres 2019, yang tinggal menghitung hari.
Demikian juga yang ditunjukkan Aa Gym, bahkan menunjukkan dengan simbol jari.
"TGB dan UYM pilih no 1, UAH dan UAS pilih no 2, silakan, kita hargai, kenapa jadi ke saya?"
Ustadz Adi Hidayat berseloroh, ceramah ini akan dipotong.
"Saya yakin, habis ini, pasti dipotong," katanya sambil geleng-geleng kepala.
Baca: Inilah Akibat Jika Ustadz Abdul Somad Bahas Politik, Elite Parpol Hijau Ini Protes Sebut UAS Hoax
Selama ini, akronim UAH identik dengan Ustadz Adi Hidayat.
Demikian juga UAS identik dengan Ustadz Abdul Somad.
Sebelum ini, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan soal pilihan yang harus dilakukan umat Islam.
"Umat ini sudah cerdas, tidak bisa dipaksa-paksa, mereka tahu," katanya.
Dalam sebuah kesempatan tampil di sebuah acara, Rocky Gerung tanpa ragu menyebut nama Ustadz Abdul Somad.
Meski, Rocky Gerung menyebut Ustadz Abdul Somad dengan singkatan UAS.
"UAS, ya itu Ustadz Akal Sehat namanya," katanya.
Dalam tanya jawab dengan jamaah yang diunggah di YouTube, Ustadz Abdul Somad menjelaskan panduan dalam memilih di saat Pemilu dan pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan presiden (pilpres).
Saat ditanya tentang memilih pemimpin, ada seorang penanya itu bertanya tentang calon yang tidak Islam, tapi tidak korupsi atau calon Islam, tapi korupsi.
Kemudian, dia bertanya, lantas, calon yang mana yang lebih baik dipilih.
"Otak sungsang. Pada dirinya saja tidak amanah apalagi kepada orang lain," katanya.
Ceramah tanya jawab itu termasuk ceramah yang banyak disaksikan di media sosial di antaranya melalui Instagram dan mendapatkan banyak tanggapan.
Reaksi Ustadz Abdul Somad terhadap pertanyaan itu memang tidak seperti biasa soalnya seperti kampanye busuk yang disampaikan sejumlah kalangan.
Pilihannya hanya calon yang korupsi dan calon yang tidak korupsi, namun calon yang korupsi hanya dituduhkan untuk pihak yang beragama tertentu.
Karena itu, Ustadz Abdul Somad memberikan jawaban yang cukup keras terkait pertanyaan tersebut.
"Pemimpin yang baik itu, tentu saja adalah orang yang bersahadat dan dia selamat dari korupsi atau rasuah," katanya menjawab pertanyaan tersebut.
Ustadz Abdul Somad menilai, penyesatan itu marak disampaikan di masa kampanye pilkada dan pemilu.
"Amanah takut kepada Allah dengan bersahadat, yang baik adalah yang bersahadat, semoga Allah memilihkan kita wakil-wakil dewan yang amanah," katanya.
Ustadz Abdul Somad juga mempunyai sejumlah sarana ceramah yang banyak disaksikan secara langsung di lokasi, live melalui Facebook dan YouTube, selain sejumlah sarana lainnya.
Dalam sejumlah kesempatan, Ustadz Abdul Somad memang sering dikait-kaitkan dengan politik, ditarik ke kiri dan ke kanan.
"Sampai sekarang, saya tidak pernah kampanye untuk caleg ini, caleg itu, atau capres ini, capres itu, saya hanya ceramah saja," katanya.
Misalnya saat dirinya tampak mendatangi KH Maimoen Zubair, yang baru saja dikaitkan dengan dukungan pada salah satu kubu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan kalau dirinya tidak ke sana atau ke sini.
Masyarakat bisa mengunduh melalui sarana yang disediakan atau bisa juga mencetaknya dan membagikannya untuk yang membutuhkan.
Cara lainnya adalah dengan membeli buku yang sudah dicetak jika memerlukannya.
Sejauh ini, Ustadz Abdul Somad tidak tertarik untuk ikut larut dalam kegiatan dukung mendukung pasangan capres.
Misalnya seperti dilakukan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dan Yusuf Mansur yang mendukung capres petahana Joko Widodo (Jokowi).
Langkah serupa juga dilakukan di antaranya oleh Yusril Ihza Mahendra (YIM) yang sebelumnya merupakan tokoh yang kerap mengeritik Jokowi.
Ustadz Abdul Somad juga mengingatkan tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pilpres 2019 Tinggal Menghitung Hari, Ustadz Adi Hidayat Bongkar Capres Pilihan UAH dan UAS, http://aceh.tribunnews.com/2019/04/07/pilpres-2019-tinggal-menghitung-hari-ustadz-adi-hidayat-bongkar-capres-pilihan-uah-dan-uas?page=all.