Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Simulasi Sispamkota, Polisi Bertameng Tidak Mampu Bubarkan Massa

Polres Maros menggelar simulasi sistim pengamanan kota (Sispamkota) di Jl Ahmad Yani, Lingkungan Turikale, Kecamatan Turikale, Sabtu (6/4/2019).

Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
Ansar
Simulasi Sispamkota, tim Ranmor Polres Maros maju untuk membubarkan massa yang menolak penetapan suara. 

TRIBUN MAROS.COM, TURIKALE - Polres Maros menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Jl Ahmad Yani, Lingkungan Turikale, Kecamatan Turikale, Sabtu (6/4/2019).

Sispamkota digelar untuk menyiagakan personel, dalam pengamanan Pemilu 2019.

Simulasi dipimpin langsung Kapolres Maros, AKBP Yohanes Richard.

Baca: 14 Larangan Personel Polres Maros saat Pemilu, Termasuk Berfose

Baca: Jelang Pemilu, Sipropam Polres Maros Sebar Spanduk Netralitas Polri Harga Mati

Adapun skenario simulasi, yakni sekelompok warga atau pendukung yang terorganisir, datang untuk protes.

Mereka ingin menggagalkan rapat pleno penetapan perolehan suara Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI.

Massa tersebut berorasi secara bergantian dan menuntut supaya pleno penetapan di batalkan.

Saat aka menyeruduk masuk ke kantor KPUD, sejumlah personel berserangam lengkap langsung mencegat.

Regu pertama mengahalau massa dari arah depan dengan menggunakan tamen dan pentungan.

Namun regu tersebut tidak mampu.

Massa terus berusaha menerobos dan membuat kericuhan di dalam kantor.

Regu pertama lalu mundur.

Regu Ranmor kemudian mengambil alih pengamanan.

Ranmor bergerak ke arah massa.

Tim back up dari Kodim 1422 Maros bertugas untuk membantu proses evakuasi jika korban.

Petugas menyiapkan ambulans.

"Simulasi sispamkota sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat keamanan dalam mengamankan Pemilu serentak 2019 di Maros," kata Paur Humas Polres Maros.

Polisi sudah siap untuk melakukan pengamanan dan menghadapi massa yang menolak hasil pencoblosan.

Selama, simulasi Maros diguyur hujan

Kegiatan dihadiri oleh Wakapolres Maros, Kompol Muh Amin, Kabagops Polres Maros, Kompol Muh Jufri, para Kasat.

"Ada juga ambulans yang standby jika terjadi konflik. Itu dilakukan supaya pihak yang terluka bisa segera ditangani secara medis," katanya.

Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved