Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Transfer Liga 1 - Persija Tunggu Hasil Sidang Simic, Mantan Striker PSM Terancam. Klub Lain?

Saat ini, Marko Simic tidak diizinkan keluar dari Australia sebelum persidangan selesai.

Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUNNEWS.COM
LIGA 1 2019 

Menurut Ferry, manajemen Persija sedang menunggu secara resmi bagaimana proses naturalisasi Silvio Escobar.

Striker PSM Makassar, Silvio Escobar, berusaha melewati pemain belakang Bali United pada penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tahun 2015.
Striker PSM Makassar, Silvio Escobar, berusaha melewati pemain belakang Bali United pada penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tahun 2015. (Tribun Bali)

Jika proses naturalisasi itu belum rampung hingga Liga 1 2019 dimulai, maka itu akan menjadi ancaman bagi Silvio Escobar.

Sebab, slot pemain asing Persija sudah penuh karena diisi oleh Marko Simic, Rohit Chand, Steven Paulle, dan Bruno Matos.

Nama Silvio Escobar menjadi pusat perhatian manajemen dan tim pelatih Persija. Pasalnya, sang striker belum mencetak gol dari enam pertandingan yang sudah dilakoninya.

Bahkan, pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, tidak membawa Silvio Escobar melawan Ceres Negros pada laga ketiga Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Panaad Park, Bacolod, Filipina, Rabu (3/4/2019).

Skuad Persija Jakarta ketika tampil pada Piala Presiden 2019 lawan PSS Sleman di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019).
Skuad Persija Jakarta ketika tampil pada Piala Presiden 2019 lawan PSS Sleman di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Tanpa Escobar, lini depan Persija Jakarta diisi penyerang senior Bambang Pamungkas.

Silvio Escobar pernah mengisi lini depan PSM Makassa. Sang pemain ikut membela PSM pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 di Bali. 

Ketika itu, pada babak penyisihan, PSM Makassar masuk Grup B bersama tuan rumah Bali United, Mitra Kukar, Persipura, dan Semen Padang. 

Bali United Kontrak Fahmi Al Ayyubi Dua Tahun

Bali United membeberkan alasan merekrut Fahmi Al Ayyubi. Mantan pemain Persela Lamongan itu dikontrak Serdadu Tridatu dengan durasi dua tahun.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan, direkrutnya pemain 23 tahun itu setelah pihaknya melakukan diskusi dengan tim pelatih Bali United.

Baca: Ketua DPRD Majene Divonis Bebas, JPU Nilai Hakim Banyak Adopsi Eksepsi Terdakwa

Baca: Foto-foto Gantengnya Ismael Dully, Kakak Kandung Luna Maya, Lihat Potret Wajah Kecilnya Bareng Adik

"Kami dari manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih Bali United terkait evaluasi setelah Piala Presiden 2019. Hasil dari evaluasi adalah kami memang membutuhkan pemain sayap cepat," kata Yabes, dalam laman resmi klub, seperti dikutip laman Liga 1, Jumat (5/4/2019).

Fahmi Al Ayyubi dengan seragam Bali United.
Fahmi Al Ayyubi dengan seragam Bali United. (BALI UTD)

"Dan Fahmi Al Ayyubi adalah pemain yang masuk dalam kriteria tersebut. Kami juga telah mencapai kesepakatan dengan Persela yang menjadi klub terakhir Fahmi," tambah Yabes.

Sedangkan Fahmi mengaku senang bisa berseragam Bali United. Ia beraharap dapat tampil maksimal dan membawa Bali United berprestasi.

Fahmi Al Ayyubi (tengah) ketika masih membela Persela Lamongan di Liga 1 2018.
Fahmi Al Ayyubi (tengah) ketika masih membela Persela Lamongan di Liga 1 2018. (BOLASPORT.COM)

"Saya senang dapat bertemu dengan jajaran tim pelatih serta rekan-rekan di tim Bali United. Memang ada beberapa pemain yang sudah saya kenal akrab sebelumnya," ujar Fahmi.

Sang pemain juga memuji kemampuan pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco, merancang taktik dan membentuk tim. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved