Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Transfer Liga 1 - Persija Tunggu Hasil Sidang Simic, Mantan Striker PSM Terancam. Klub Lain?

Saat ini, Marko Simic tidak diizinkan keluar dari Australia sebelum persidangan selesai.

Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
TRIBUNNEWS.COM
LIGA 1 2019 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persija Jakarta mengemukakan, ingin mempertahankan Marko Simic untuk kompetisi Liga 1 2019.

Striker asal Kroasia itu menjadi andalan tim Macan Kemayoran di sektor depan, pada musim lalu.

Baca: Prof Andalan Sudah 214 Hari Pimpin Sulsel, Apa yang Sudah Dilakukan? Mengapa Belum Ada Proyek?

Baca: Koordinator Pos SAR Bantaeng: Anggota Mapalasta UIN Meninggal di Lompobattang karena Tertimpa Batu

Baca: Gara-gara Salah Dengar, 2 Pengendara Motor Dikeroyok 8 Pemuda Hingga Tewas

Marko Simic memberi kontribusi besar musim lalu, sehingga Persija Jakarta juara Piala Presiden 2018 dan kampiun Liga 1 2018.

CEO Persija, Ferry Paulus, mengutarakan keinginan mempertahankan Simic, berdasarkan hasil evaluasi manajemen dan tim pelatih yang kini dipimpin Ivan Kolev.

Striker andalan Persija Jakarta, Marco Simic, pada musim 2018 lalu. Pemain asal Krosia itu terjerat kasus hukum di Australia.
Striker andalan Persija Jakarta, Marco Simic, pada musim 2018 lalu. Pemain asal Krosia itu terjerat kasus hukum di Australia. (LIGA-INDONESIA.ID)

Ferry Paulus menegaskan, Simic tetap menjadi opsi utama di lini depan Persija, meski manajemen sudah mendatangkan striker asing lainnya, Silvio Escobar.

Escobar belum menunjukkan ketajamannya di Piala Presiden 2019 dan AFC Cup 2019, sejak direkrut dari Perseru Serui, untuk mengisi posisi Simic.

Simic tidak tampil membela Persija di ajang Piala Presiden 2019 dan AFC Cup 2019, karena tersandung kasus dugaan pelecehan yang dilaporkan seorang perempuan.

Akibatnya, Simic harus berurusan dengan proses hukum di Australia.

Striker Persija, Marco Simic, kesulitan mendapatkan peluang lawan PS Tira di Liga 1 2018, beberapa waktu lalu.
Striker Persija, Marco Simic, kesulitan mendapatkan peluang lawan PS Tira di Liga 1 2018, beberapa waktu lalu. (LIGA-INDONESIA.ID)

Menurutnya, keputusan mempertahankan Simic juga tergantung hasil sidang sang pemain di Australia.

Saat ini, Marko Simic tidak diizinkan keluar dari Australia sebelum persidangan selesai.

"Opsi utama kami tetap mempertahankan Marko Simic untuk striker asing di Liga 1. Namun itu semua tergantung hasil sidang Simic pada 9 April mendatang," ujar Ferry, dalam laman resmi klub.

Selain itu, seperti dilansir laman Liga 1, Jumat (5/4/2019), yang mengutip laman resmi klub, Persija juga akan memperkuat skuadnya dengan mendatangkan beberapa pemain baru.

Pemain asing, Silvio Escobar, ketika ikut seleksi di PSM Makassar beberapa tahun lalu.
Pemain asing, Silvio Escobar, ketika ikut seleksi di PSM Makassar beberapa tahun lalu. (INT)

Saat ini, ada beberapa opsi pemain baru yang sedang dijajaki manajemen dan pelatih Persija.

"Kami sedang mencari pemain lokal yang berkualitas. Selain itu, kami juga sedang menjajaki satu pemain asing yang saat ini sedang menunggu proses naturalisasi rampung,” tandasnya.

Mengenai Silvio Escobar, Ferry Paulus sedikit berbicara tentang nasib penyerang kelahiran Paraguay itu.

Menurut Ferry, manajemen Persija sedang menunggu secara resmi bagaimana proses naturalisasi Silvio Escobar.

Striker PSM Makassar, Silvio Escobar, berusaha melewati pemain belakang Bali United pada penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tahun 2015.
Striker PSM Makassar, Silvio Escobar, berusaha melewati pemain belakang Bali United pada penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tahun 2015. (Tribun Bali)

Jika proses naturalisasi itu belum rampung hingga Liga 1 2019 dimulai, maka itu akan menjadi ancaman bagi Silvio Escobar.

Sebab, slot pemain asing Persija sudah penuh karena diisi oleh Marko Simic, Rohit Chand, Steven Paulle, dan Bruno Matos.

Nama Silvio Escobar menjadi pusat perhatian manajemen dan tim pelatih Persija. Pasalnya, sang striker belum mencetak gol dari enam pertandingan yang sudah dilakoninya.

Bahkan, pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, tidak membawa Silvio Escobar melawan Ceres Negros pada laga ketiga Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Panaad Park, Bacolod, Filipina, Rabu (3/4/2019).

Skuad Persija Jakarta ketika tampil pada Piala Presiden 2019 lawan PSS Sleman di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019).
Skuad Persija Jakarta ketika tampil pada Piala Presiden 2019 lawan PSS Sleman di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Tanpa Escobar, lini depan Persija Jakarta diisi penyerang senior Bambang Pamungkas.

Silvio Escobar pernah mengisi lini depan PSM Makassa. Sang pemain ikut membela PSM pada turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 di Bali. 

Ketika itu, pada babak penyisihan, PSM Makassar masuk Grup B bersama tuan rumah Bali United, Mitra Kukar, Persipura, dan Semen Padang. 

Bali United Kontrak Fahmi Al Ayyubi Dua Tahun

Bali United membeberkan alasan merekrut Fahmi Al Ayyubi. Mantan pemain Persela Lamongan itu dikontrak Serdadu Tridatu dengan durasi dua tahun.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan, direkrutnya pemain 23 tahun itu setelah pihaknya melakukan diskusi dengan tim pelatih Bali United.

Baca: Ketua DPRD Majene Divonis Bebas, JPU Nilai Hakim Banyak Adopsi Eksepsi Terdakwa

Baca: Foto-foto Gantengnya Ismael Dully, Kakak Kandung Luna Maya, Lihat Potret Wajah Kecilnya Bareng Adik

"Kami dari manajemen telah berdiskusi dengan tim pelatih Bali United terkait evaluasi setelah Piala Presiden 2019. Hasil dari evaluasi adalah kami memang membutuhkan pemain sayap cepat," kata Yabes, dalam laman resmi klub, seperti dikutip laman Liga 1, Jumat (5/4/2019).

Fahmi Al Ayyubi dengan seragam Bali United.
Fahmi Al Ayyubi dengan seragam Bali United. (BALI UTD)

"Dan Fahmi Al Ayyubi adalah pemain yang masuk dalam kriteria tersebut. Kami juga telah mencapai kesepakatan dengan Persela yang menjadi klub terakhir Fahmi," tambah Yabes.

Sedangkan Fahmi mengaku senang bisa berseragam Bali United. Ia beraharap dapat tampil maksimal dan membawa Bali United berprestasi.

Fahmi Al Ayyubi (tengah) ketika masih membela Persela Lamongan di Liga 1 2018.
Fahmi Al Ayyubi (tengah) ketika masih membela Persela Lamongan di Liga 1 2018. (BOLASPORT.COM)

"Saya senang dapat bertemu dengan jajaran tim pelatih serta rekan-rekan di tim Bali United. Memang ada beberapa pemain yang sudah saya kenal akrab sebelumnya," ujar Fahmi.

Sang pemain juga memuji kemampuan pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco, merancang taktik dan membentuk tim. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved