17 April, Pemain PSM Terancam Tak Nyoblos di Pilpres dan Pileg! Ada Opsi Milih 3 Hari Sebelum Pemilu
17 April 2019, Pemain PSM Terancam Tak Nyoblos di Pilpres dan Pileg! Ada Opsi Milih 3 Hari Sebelum Pemilu
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
“Karena masuk kategori keadaan tertentu menjalankan tugas pada hari pemungutan suara," tegas Uslimin, Jumat (5/4/2019) sore.
Panitia Pemilihan Luar Negeri
Meski secara teknis, jelas Uslimin, para pemain PSM harus melakukan konfirmasi ke Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Filipina.
"Ada KSK (Kotak Suara Keliling) atau pemungutan suara karena jadwal pemungutan suara di Manila itu tanggal 14 April," jelas Usle sapaannya.
Baca: Dua Pemain Asing PSM Makassar Absen di Sesi Latihan Usai Tanding Kaya FC
Baca: Bursa Transfer Liga 1 - Persija Tunggu Hasil Sidang Simic, Mantan Striker PSM Terancam. Klub Lain?
"Sementara info dari Humas PSM, mereka hanya transit di Manila pada subuh hari tanggal 14 April," ujarnya memberi keterangan.
Dari pernyataan Usle, pemain bisa saja pemain mencoblos, dengan catatan tak langsung menuju Bacolod setelah tiba di Manila.

Tentu saja hal tersebut tidak memungkinkan jika PSM harus stay beberapa saat di Manila.
Pasalnya, mereka sudah terjadwalkan untuk pergi di Kota Bacolod, Filipina tengah.
Kendala di TPS
Sekretaris klub, Andi Widya Syadzwina menuturkan, manajemen tetap berusaha agar para pemain dan official tetap mencoblos .
Kendalanya memang hanya soal TPS. Sebab Kedubes RI berada di Kota Manila, sedangkan tim PSM harus menuju Kota Bacolod.
Baca: Ketua DPRD Majene Divonis Bebas, JPU Nilai Hakim Banyak Adopsi Eksepsi Terdakwa
Baca: Jadwal Final Piala Presiden 2019 - Arema FC Tunggu Lawan Berat, Laga Puncak Digelar Tandang-Kandang
"Tapi kita masih usahakan, dengan berkoordinasi dengan pihak terkait," jelasnya.
Sedangkan Striker PSM Makassar Rahmat Syamsuddin mengaku juga tak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang akan dialami.
