Puluhan Penyandang Disabilitas Binaan BRSPDF Wirajaya Makassar Belajar di Perusahaan
Sebanyak 63 penyandang disabilitas Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya mengikuti program Praktek Belajar Kerja
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR,- Sebanyak 63 penyandang disabilitas mengikuti program Praktek Belajar Kerja (PBK).
Mereka adalah binaan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar.
Mereka disebar dibeberapa perusahaan-perusahaan.
Sesuai dengan jenis Pendidikan keterampilan didapatkan di BRSPDF Wirajaya.
"Jadi untuk tahun ini, anak-anak juga di sebar kebeberapa perusahaan yang tentu berkaitan dengan jenis keterampilan yang diajarkan di BRSPDF Wirajaya", kata kepala Seksi Layanan Rehabilitasi Sosial BRSPDF Wirajaya Sitti Kalsum.
Menurut Sitti Kalsum jika saat ini delapan jenis keterampilan yang di ajarkan di BRSPDF Wirajaya.
Diantaranya keterampilan otomotif, penjahitan, percetakan, meubel, percetakan, elektronik, tata rias dan photography.
Praktek belajar kerja berupa penjajakan terlebih dahulu di beberapa perusahaan-perusahaan.
Penjajakan dianggap sangat penting untuk memberi informasi kepada pihak perusahaan terkait rencana kegiatan PBK Penyandang Disabilitas.
"Penjajakan ini juga merupakan upaya untuk memastikan jika pihak perusahaan bersedia menerima Penyandang Disabilitas untuk mengikuti program PBK di Perusahaannya," sebutnya.
Program PBK menjadi wadah anak-anak Penyandang Disabilitas mengenal lebih dalam dunia kerja sesungguhnya.
Selain itu, PBK merupakan wadah untuk melatih rasa kepercayaan diri anak-anak penyandang Disabilitas karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"diharapkan, melalui Program PBK ini, anak-anak bisa lebih termotivasi dalam mewujudkan rasa percaya diri yang nantinya bermuara pada kemandirian diri anak-anak", Harap Kalsum.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: