Inilah Isi Pesan WhatsApp Terakhir Guru Honorer yang Tewas dengan Tubuh Tanpa Kepala di dalam Tas
Sungguh bikin geger, penemuan mayat di pinggir sungai tergeletak dalam koper tanpa kepala.
Kontak terakhir korban dengan rekannya terkait dengan obrolan gurauan.
Namun, setelah kontak terakhir, HP milik korban sudah tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang.
Baca: Puluhan Penyandang Disabilitas Binaan BRSPDF Wirajaya Makassar Belajar di Perusahaan
Baca: Manajemen PT PSM Tunggu Surat Resmi PT LIB Terkait Jadwal Liga 1 Musim 2019
Baca: Jokowi Posting Video Ramainya Kampanye di Jawa Tengah Hari Ini Garap Jawa Barat, Prabowo di Jakarta
Di rumah duka, Hamidah, ibu korban, tak kuasa menahan sedih hingga menangis histeris setelah diberitahu mayat putranya ditemukan di dalam koper.
"Anak saya salahnya apa. saya tidak terima," ungkapnya.
"Semoga pelakunya segera ditemukan," tuturnya.

Dari penjelasan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah selepas Magrib.
Tujuan korban adalah warung kopinya di kawasan GOR Jayabaya atau Gedung Nasional Indonesia (GNI).
"Korban keluar naik sepeda motor, sampai sekarang sepeda motornya masih belum ditemukan," jelas Nasuka.
Korban Membawa Banyak Uang Saat Pergi dari Rumah
Habibah, ibu korban mengatakan, Budi Hartanto sedang membawa uang dalam jumlah banyak saat pergi dari rumah.
Korban juga membawa laptop berikut dua HP miliknya.
Nasuka, paman korban menjelaskan, korban pamit kepada ibunya keluar rumah selepas Magrib hendak ke warung yang dikelolanya di kawasan GOR Jayabaya.
Baca: UNM Loloskan 40 Judul Penelitian Didanai DRPM Ristek Dikti, Terbanyak Perguruan Tinggi se-Indonesia
Baca: Perkuat Pengamanan Jelang Pemilu, Polres Pangkep Gelar Simulasi Sispam Kota
Baca: Dinas Perpustakaan Sulsel Beri Bantuan Buku Motivasi dan Keterampilan Bagi Disabilitas
Namun, korban juga sempat menyebutkan sedang mempersiapkan ada acara event di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Kota Kediri.
"Berapa uang yang dibawa ibunya tidak tahu, namun disebutnya banyak. Saat keluar korban juga membawa serta laptopnya," jelas Nasuka kepada TribunJatim.com, Kamis (4/4/2019).
Termasuk sepeda motor yang dikendarai korban sekarang juga tidak jelas keberadaannya.