Ini Pengakuan Pria yang Diajak Guru Budi Hartanto Bertemu di Malam Dia Dimutilasi
Ini Pengakuan Pria yang Diajak Guru Budi di Malam Dia Dibunuh, ini Motif Mutilasi Menurut Polisi
Sedangkan Polres Blitar, Jawa Timur, memperluas pencarian potongan kepala dari jenazah guru honorer bernama Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper, di pinggir sungai yang ada di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).
Pencarian selain dilakukan di lokasi awal penemuan, juga dilakukan dengan menyisir sungai hingga batas dan bendungan.
Pencarian dilakukan secara massal dengan melibatkan berbagai kalangan, baik dari unsur kepolisian, perangkat pemerintahan, hingga masyarakat setempat.
"Tadi langsung dipimpin oleh Pak Kapolres," ujar Kasatreskrim Polres Blitar, Jawa Timur, Ajun Komisaris Heri Sugiono melalui sambungan telepon, Jumat.
Total, ada tiga lokasi yang disisir petugas untuk mencari potongan tubuh korban.
Meski sudah mengerahkan pasukan, bagian tubuh yang dicari masih belum ditemukan.
3 Polres dan 1 Polda Berkolaborasi
Penyelidikan kasus kematian Budi Hartanto (28), yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Blitar, Jawa Timur, masih terus bergulir.
Tiga polres dan 1 polda saling berkolaborasi untuk mengungkap pelaku dan motif perkara pembunuhan itu.
Penyelidikan itu awalnya dilakukan oleh Polres Blitar Kota karena lokasi penemuan mayat korban di sana.
Lalu kemudian bergabung Polres Kediri Kota karena korbannya merupakan warga Kota Kediri.
Untuk memudahkan koordinasi antar-yurisdiksi, Polda Jawa Timur, selaku motornya.
Belakangan, Polres Kediri turut bergabung dalam penyelidikan kasus tersebut. Namun, alasan Polres Kediri dilibatkan dalam penyelidikan pembunuhan tersebut belum diketahui.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Ambuka saat dikonfirmasi enggan berkomentar panjang lebar. Dia hanya mengatakan kalau pihaknya sekadar membantu pengungkapan saja.
"Kami membantu saja. Kalau ada info, kami sampaikan ke Polda," ujar Ambuka, Jumat (5/4/2019).