Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Sosok Dora Marie Sigar Ibu Prabowo Subianto, dari Cerita Cinta hingga Setia Sampai Akhir Hayat

Inilah sosok Dora Marie Sigar atau Dora Sigar, ibunda Prabowo Subianto (67). Di balik kesuksesan Prabowo Subianto, mulai dari meniti karier

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI VIA INSTAGRAM.COM/PRABOWO
Wajah sosok Dora Marie Sigar atau Dora Sigar, ibunda Prabowo Subianto. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok Dora Marie Sigar atau Dora Sigar, ibunda Prabowo Subianto (67).

Di balik kesuksesan Prabowo Subianto, mulai dari meniti karier di dunia militer hingga mencalonkan diri sebagai "RI 1" atau Presiden Indonesia, ada sosok Dora Marie Sigar atau Dora Sigar yang melahirkan dia.

Namun, saat Prabowo Subianto sedang berusaha merebut kursi tertinggi dalam pemerintahan Indonesia, kini justru dia tak bisa didampingi sang bunda.

Sosok Dora Marie Sigar telah tiada.

Capres RI nomor 02, Prabowo Subianto sempat menyebut latar bekalang ibunya pada Debat Capres 2019 yang berlangsung di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto menyebut ibu ketika membahas soal ideologi.

Dora Marie Sigar atau Dora Sigar atau Dora Sumitro menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, 23 Desember 2008 pada usia 87 tahun.

Dora Marie memiliki dua orang puteri, Biantiningsih Miderawati Djiwandono (istri Soedradjad Djiwandono) dan Marjani Ekowati le Maistre, dan dua orang putera, Prabowo Subianto Djojohadikusumo dan Hashim Sujono Djojohadikusumo.

Dora Marie Sigar (depan kanan) bersama dengan putra dan putrinya.
Dora Marie Sigar (depan kanan) bersama dengan putra dan putrinya. (DOK PRIBADI)

Setia Bersama Profesor Soemitro Djojohadikusumo

Dora Marie menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman.

Dora Marie Sigar bertemu pertama kali dengan Profesor Soemitro Djojohadikusumo tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. 

Saat itu ia belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.

Selama hidupnya, Dora Marie Sigar yang berdarah Manado-Jerman itu setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia.

Dora Marie Sigar dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang.

Dora Marie Sigar dikenal sahabat-sahabatnya sebagai pemain bridge yang tangguh dan sebagai pengurus Persatuan Bridge Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved