Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Pilu Ros, Korban Bencana yang Diusir dari Huntara

Ros sendiri masih bingung dengan kebijakan pemerintah. Pasalnya, kata dia, ada sebagian warga yang dulunya mengontrak tapi diberikan huntara.

Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Imam Wahyudi
Faiz/tribunpalu.com
Ros, salah satu penghuni kamp pengungsian di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Ternyata panggilan lurah itu untuk meminta mereka meninggalkan hunian sementara itu.

Seketika Ros kaget. Perasaannya bercampur aduk saat itu. Bingung tak tahu harus berbuat apa.

"Lurah duyu bilang kalau orang yag ba sewa rumah atau mengontrak, tidak dapat huntara, makanya kami bilang kenapa tidak dari awal dibilang," katanya.

Tanpa menunggu lama, Ros bersama keluarga sesegera mungkin mengemas barang untuk dipindahkan lagi ke tenda pengungsian.

Kenikmatan merasakan hunian layak seketika berakhir setelah mendapatkan arahan dari pihak kelurahan.

Hari-hari kembali mereka rasakan di atas lantai tanah berbatu beralaskan terpal.

Dinginnya dataran tinggi duyu, menambah pederitaan yang mereka rasakan.

"Belum lagi kalau hujan, pasti masuk air," keluhnya.

Belum lagi persoalan air. Untuk kebutuhan cuci dan mandi mereka masih kesulitan karena sudah tiga minggu terakhir mobil tangki tak kunjung tiba.

Ros sendiri masih bingung dengan kebijakan pemerintah. Pasalnya, kata dia, ada sebagian warga yang dulunya mengontrak tapi diberikan huntara.

Ros berharap keinginan ia dan sebagaian pengungsi yg masih hidup di tenda bisa dikabulkan sambil memulihkan kondisi perekonomian keluarga mereka.

"Kita memang kan tidak punya tanah, kalau huntap itu nda usah lah, cukup hunia sementara saja," harapnya.

Namun sayangnya permohonan mereka belum dikabulkan.

Mereka hanya bisa pasrah, menunggu jika ada kebijakan baru dari pemerintah setempat.

"Kami tidak bisa juga menuntut apa-apa karena itu keputusan pemerintah," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved