Siswi SMAN 1 Mamuju: Soal UNBK Matematika Susahnya Minta Ampun
Desy Maria Onibala (17) siswa SMAN 1 Mamuju jadi salah satu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Penulis: Nurhadi | Editor: Munawwarah Ahmad
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Desy Maria Onibala (17) siswa SMAN 1 Mamuju jadi salah satu peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Desy Maria Onibala disapa Desy dalah siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolahnya.
Anak pertama dari pasangan suami istri Dike Onibala dan Sri Rahayu itu, lahir di Pontanakayang 18 Januari 2002 lalu.
Baca: UNBK 2019, Siswi SMAN 1 Mamuju Ini Paling Suka Bahasa Indonesia
Baca: VIDEO: Suasana UNBK di SMAN 1 Mamuju
Desy mengikuti UBNK sesi pertama pada sesi kedua, Selasa (2/4/3019) dengan mata pelajaran Matematika.
Ditemui di pekarangan sekolahnya Jl Kumbang Lollo, Kulurahan Binanga, Mamuju, Desy mengaku sangat kewalahan mengerjakan soal dihari keda.
"Sangat susah Matematikanya kak. Saya kewalahan,"kata Desy kepada Tribun-Timur.com.
Ia mengatakan, dari empat 40 soal Matematikan yang diujiankan. Desy mengaku hanya benar-benar mengerjakan 7 soal.
"Tapi memang say tidak terlalu suka pelajaran hitungan kak. Saya lebih sukanya Bahasa Indonesia karena banyak analisis,"ujar pemilik akun instagram @desymrr.
"Kemudian jenis soal yang paling susah itu kak, soal Peluang. Susahnya kebangetan. Untung-untung soal Fungsi, Deret dan Integral,"tambahnya.
Selain susahnya soal, Desy mengaku tak menemukan kendala lain.
Baca: Tak Punya Fasilitas, 22 Siswa SMAN 1 Simboro Numpang UNBK di SMAN 1 Mamuju
Baca: 319 Siswa SMAN 1 Mamuju Ikuti UNBK, Kepsek Sempat Was-was Karena Ini
Baik pada sistem jaringan maupun listrik.
"Alhamdulillah tidak ada kendala kalau soal jaringan dan listrik. Semua lancar,"ucap pemilik akun facebook Desy Maria Onibala.
Jika lulus SMA Desy berencana akan melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta.
"Saya rencana daftar di UGM dan UNY. Kemarin memang saya sudah daftar SNMPT ambil UGM Manajemen dan UNY tapi tidak lulus kak. di SB ini saya daftara kembali di UGM semoga lulus,"ujarnya.
"Kalau misal tidak lulus di Yogya. Sarannya orang tua saya daftar kuliahnya di Manado Kampung halaman bapak saya,"tuturnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
