Jokowi Batal Resmikam MNP, Farid Padang: Presiden Cuti, Tidak Bisa Meresmikan
Menurutnya, 8 unit RTG yang baru didatangkan tersebut untuk percepatan produktivitas baik di lapangan maupun di dermaga.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencananya, Makassar New Port (MNP) atau Pelabuhan Baru Makassar digadang-gadang bakal hadir diresmikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Senin (1/4/2019) lalu.
Proyek prestise yang dibangun PT Pelindo IV dan digadang-gadang sebagai proyek pelabuhan terbesar di KTI ini batal diresmikan presiden dikarenakan aturan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kemarin beliau tidak bisa resmikan karena sudah cuti dan tidak bisa ada peresmian saat kampanye," kata Dirut Pelindo IV Farid Padang via pesan WhatsApp, Selasa (2/4/2019).
Baca: Ternyata Selain Novel Baswedan, Busyro Muqaddas dan Bambang Juga Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Sandi
Baca: KPU Jeneponto Gelar Pemilu Run, Doorprize Berupa Sepeda, TV dan Kulkas
Namun, Farid Padang mendapat arahan dari presiden untuk pengoprasiaan MNP.
"Karena sudah izin keluar dari Dirjen Perhubungan Laut untuk operasi penuh," kata Farid.
Mega proyek ini sudah di soft launching pada 2 November 2018. Sejak itu, peminat MNP sudah cukup banyak. Terhitung sudah lebih dari 50 kapal yang sandar di dermaga MNP untuk melakukan bongkar muat barang sejak soft launching lalu hingga proyek ini akan diresmikan pengoperasiannya.
Selain memperlancar arus bongkar muat barang di Pelabuhan Makassar yang eksisting, kehadiran MNP yang dibangun secara bertahap, dimana Tahap I A, B dan C menyerap investasi sekitar Rp1,8 triliun ini juga untuk semakin membuka jalur direct call dan direct export ke luar negeri.
Secara total sampai dengan (24/3/2019), realisasi fisik pembangunan Makassar New Port Tahap I realisasi agregate-nya sudah mencapai 95,67%. Dengan rincian, Tahap 1 Paket A progressnya sudah 100%, Paket B mencapai 96,22% dan Paket C sudah 85,79%.
“Saat ini, di Tahap I Paket B sedang dilakukan pekerjaan revetment, pengecoran jalur RTGC, pekerjaan perkerasan paving block dan rigid serta pengerukan. Sedangkan di Paket C sedang dilakukan finishing top layer. Dalam minggu ini kami target pekerjaan finshing dan perapian untuk Tahap I A sudah selesai,” terang Farid.
Pada Sabtu (16/3/2019), pihaknya juga sudah mendatangkan lagi alat yakni 8 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane di MNP sebagai salah satu bentuk komitmen yang kuat dari Pelindo IV untuk menghadirkan pelabuhan besar di KTI.
Dengan kedatangan 8 unit RTG Crane tersebut, total saat ini MNP memiliki 28 unit alat yang terdiri dari 2 unit Ship to Shoe (STS) Crane, 10 unit RTG Crane, 2 unit Reach Stacker 45 Ton, 1 unit Forklift 32 Ton, 1 unit Forklift 7 Ton dan 12 unit Terminal Tractor.
Menurutnya, 8 unit RTG yang baru didatangkan tersebut untuk percepatan produktivitas baik di lapangan maupun di dermaga.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur:
(*)