Tingkatkan Kualitas Profesi, Fakultas Kedokteran Gigi Unhas Gelar Workshop
Workshop yang berlangsung di FKG Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar ini diikuti oleh dosen-dosen FKG Unhas, Minggu (31/3/2019).
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam upaya mendorong tingkat kelulusan ujian kompetensi mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan Workshop Pembuatan dan Review Soal serta Penyusunan Materi Pembimbingan Computer Based Test (CBT) dan Objective Stuctured Clinical Examination (OSCE) Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG).
Workshop yang berlangsung di FKG Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar ini diikuti oleh dosen-dosen FKG Unhas, Minggu (31/3/2019).
Baca: 5 PTS Ini Raih Dana Penelitian Terbanyak di Lingkup LLDikti IX Sulawesi! Berapa Dana Kampus Anda?
Baca: Pemkab Gowa Dukung Ombudsman Tingkatkan Pelayanan Publik Berkualitas
Workshop ini diselenggarakan untuk merespon dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran, serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter atau Dokter Gigi (UKMP2DG).
Dengan aturan ini, setiap mahasiswa program profesi dokter gigi wajib mengikuti uji kompetensi profesi, yang merupakan syarat kelulusan pendidikan profesi.
Dekan FKG Unhas, drg Muhammad Ruslin MKes SpBM(K) PhD mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar soal-soal yang dihasilkan memiliki kualitas sesuai blue print standar kompetensi lulusan profesi dokter gigi.
Baca: Sering Jadi Rebutan, Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat Milik Siapa?Ini Penjelasan Angkasa Pura
“Workshop ini juga diharapkan menjadi forum untuk mendiskusikan metode pembimbingan mahasiswa profesi kedokteran gigi dalam mempersiapkan diri mengikuti ujian kompetensi,” katanya dalam rilis ke Tribun Timur, Senin (1/4/2019).
“Kita berupaya meningkatkan angka tingkat kelulusan ujian kompetensi bagi mahasiswa profesi kita,” tambah.
Workshop dipandu oleh drg Adam Malik Hamuddeng selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, Pendidikan dan Penelitian RSGM Unhas dan drg Irfan Dammar selaku Ketua Item Bank Admnistration (IBA) Fakultas.
“Salah satu output dari workshop ini adalah meningkatnya kemampuan para item writer dalam membuat soal yang berkualitas sesuai blue print,” ujar Ruslin.
Selain itu, workshop juga mereview soal-soal uji kompetensi berdasarkan struktur soal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tidak kalah pentingnya adalah dihasilkannya dokumen Materi Pembimbingan UKMP2DG.
Ruslin menambahkan bahwa selama masa kepemimpinannya program ini akan dilaksanakan rutin.
“Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas alumni profesi, sehingga mereka dapat menjadi tenaga terampil yang benar-benar profesional,” jelasnya.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, menyambut baik langkah-langkah fakultas, khusus FKG.
“Apalagi sekarang ini Pendidikan Dokter Gigi di Unhas telah terakreditasi internasional AUN-QA. Ini berdampak pada ekspektasi masyarakat terhadap pendidikan profesinya juga. Jadi ada multiplier effect dari akreditasi internasional di level pendidikan sarjana ke program pendidikan di level lainnya,” katanya.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
Baca: Google Trends No 1, Rapper Nipsey Hussle Tewas Ditembak Terkonfirmasi Polisi LA, Ini Twit Terakhir
Baca: TRIBUNWIKI: Lagu Better-Better Trending Topic di Twitter, Ini Profil Band Kpop Idol Day6