Dr Tanri Abeng: Kalau Pak Harto Persilahkan Minum Teh, Itulah Akhir dari Pembicaraan
Dr Tanri Abeng menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Balai Sidang Utama Unismuh
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dr Tanri Abeng menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Balai Sidang Utama Unismuh, Jl Sultan Hasanuddin, Senin (1/4/2019).
Seminar ini mengambil tema BUMN Lembaga Pelaku Ekonomi Negara dan Politik Ekonomi Inklusif dan sekaligus memaparkan isi bukunya dengan judul Pelajaran Bagi Bangsa 50 Tahun Kerja Profesional Dr Tanri Abeng.
Disela seminar, Dr Tanri Abeng menyempatkan diri menceritakan ketika ditunjuk sebagai Menteri BUMN.
Baca: Ribuan Orang Hadiri Seminar Nasional Dr Tanri Abeng di Unismuh Makassar
Baca: Manajer 1 Miliar Tanri Abeng Jadi Pemateri Seminar IKA Magister Manajemen PPs Unismuh
Saat itu, kata dia, terdapat 159 BUMN yang dinilai tidak sehat karena kerap merugi.
Namun Soeharto saat itu yang masih menjabat sebagai presiden RI, memanggilnya untuk meminta bantuan.
"Saya dari kalangan Swasta, bukan dari BUMN. Tapi saya bilang, apa yang harus saya bantu," ungkap Dr Tanri Abeng.
Ketika belum bertemu, Tanri sempat berfikir apa yang harus ia lakukan lantaran saat itu belum pernah bertemu sekalipun dengan Soeharto.
Akan tetapi, berkat bantuan salah satu staf presiden Soeharto, ia kemudian mengetahui tata cara jika melakukan pertemuan khusus dengan mantan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Pertama kali saya dipanggil Pak Harto, saya langsung nerveous. Bahasa Indonesia nya mungkin gemetaran," kenangnya.
"Tapi staf presiden bilang, tenang saja, berprilaku natural seperti biasa. Hanya satu hal yang harus diperhatikan, kala Pak Harto mempersilahkan minum teh, minumlah teh karena itu akhir dari pembicaraan Anda," ungkapnya.
Sehingga setelah dipersilahkan meminum teh, Tanri kemudian bergegas meninggalkan ruangan.
"Waktu itu kami lama mengobrol tentang 159 BUMN ini. Setelah itu pak Harto bilang silahkan minum teh dan saya permisi pergi," pungkasnya.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: