Motif Lain Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar Ketahuan, Bukan Karena Asmara dan Emosi?
Apa sesungguhnya motif dosen UNM, Wahyu Jayadi (44) bunuh rekan kerjanya, Siti Zulaeha Djafar (40)?
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Edi Sumardi
Siti Zulaeha Djafar sering curhat kepada suaminya tentang pengadaan barang dalam proyek ini.
Wahyu Jayadi disebutkan sering kali tidak puas dengan keuntungan yang diterima.
"Memang yang signifikan dari suami korban bahwa korban sering curhat tentang penerimaan keuntungan ataupun dana yang tidak sebanding dengan apa yang mungkin diharapkan tersangka," kata AKBP Shinto Silitonga.
AKBP Shinto Silitonga mengatakn, keterangan suami korban pastinya akan didalami dan disesuaikan dengan alat bukti di lapangan.
Apabila keterangan tersebut menumukan fakta di lapangan, motif pembunuhan bisa berkembang.
"Materi poin dari suami korban sedang kami dalami. Apabila bertemu fakta maka motifnya baru bisa berkembang," kata AKBP Shinto Silitonga.
Perwira menengah kembali mengatakan secara tegas, motif pembunuhan yang terindentifikasi saat ini masih ketersinggungan dan emosi sesaat.
Baca: Foto Bandingkan Massa Jokowi & Prabowo Siapa Menang di Makassar? JK: Capres 01 Tak Suka Marah-marah
Baca: Punya Suami Jenderal TNI, Bella Saphira Rela Gonta-ganti Profesi Dulunya Artis Terkenal di TV
Baca: Intip Foto-foto Mewahnya Istana Liliana Tanoesoedibjo Istri Hary Tanoesoedibjo, Lihat Dalamnya
Baca: Live Trans 7, Link Live Streaming MotoGP 2019 Argentina Marquez Star No 1, Dovi 3, Valentino Rossi 4
Pelaku Wahyu Jayadi nekat membunuh Siti Zulaeha Djafar lantaran tersinggung pada korban yang mencampuri urusan pribadinya.
"Sejauh ini sesuai fakta, motifnya adalah emosi sesaat yang dilampiaskan dengan kekerasan yang tidak terkontrol. Sementara itu, sampai nanti kita bisa menindaklanjuti keterangan dari suami korban, bertemu fakta, aka akan berkembanglah motifnya," kata AKBP Shinto Silitonga.
Bongkar Riwayat Telepon
Dalam rangka mengungkap motif, polisi juga melakukan upaya lain.
Satu di antaranya dengan cara membongkar riwayat komunikasi antara korban dengan pelaku melalui telepon seluler.
Wahyu Jayadi sempat menghancurkan smartphone iPhone X milik Siti Zulaeha Djafar, lalu membuangnya di tempat jauh dari lokasi pembunuhan.
Itu dilakukan Wahyu Jayadi untuk menghilangkan jejak komunikasinya dengan Siti Zulaeha Djafar sebelum pembunuhan.
Kendati iPhone X tersebut telah dihancurkan, namun kini jadi barang bukti.