Sherly Farouk Pimpim Relawan Perempuan Jokowi-Ma'ruf di Sulsel
Ketua Umum Perempuan Jenggala Center, Vicky Widyani Kartiwa, melantik dan mengukuhkan pengurus Perempuan Jenggala Center Sulsel di Hotel Imperial Arya
Penulis: Abdul Azis | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Perempuan Jenggala Center, Vicky Widyani Kartiwa, melantik dan mengukuhkan pengurus Perempuan Jenggala Center Sulsel di Hotel Imperial Aryaduta, Jl Somba Opu, Makassar, Jumat (29/3/2019) malam.
Saat ini, Perempuan Jenggala Center Sulsel dipimpin oleh Ketua Ikatan Keluarga Dewan (Ikawan) Makassar Sherly Farouk.
Ia adalah calon anggota DPRD Provinsi Sulsel nomor urut 7 dari Partai Golkar.
Baca: Nyaleg, Sherly Farouk Mengaku Sudah Kunjungi 80 Kelurahan di Makassar
Baca: Nyaleg, Ini Alasan Sherly Farouk Tidak Sebar Baliho
Dalam sambutannya, Vicky Widyani Kartiwa mengatakan, Perempuan Jenggala Center aktif lagi door to door pasca Jokowi maju lagi bertarung pada Pemilu 2019.
"Memang sekarang kita lebih diaktifkan lagi karena pemilih perempuan lebih banyak dan kita lebih bergerak lagi untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres," kata Vicky, Jumat (29/3/2019).
"Kita bukan emak-emak, tapi perempuan. Di Makassar saya sampai Senin, balik ke Jakarta ikut roadshow sama Pak JK lagi ke Mataram dan Banjarmasin. Kalau Surabaya sudah selesai dialog kebangsaannya," kata Vicky.
Sementara Ketua Jenggala Center Sulsel, Sherly Farouk, punya keinginan besar untuk menghadirkan perempuan berkualitas dan mandiri.
"Kedepan perempuan mandiri kita haruslah kita kedepankan. ini menjadi aspirasi kita bersama. Jangan pandang enteng perempuan Sulsel, semuanya bernyali juga sangat mandiri," katanya usai dilantik.
Perempuan Jenggala Center adalah relawan pemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Target kita pasti menang, arahan Pak JK (Jusuf Kalla) 62 persen di Indonesia Timur kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf. Sampai hari ini kami tidak punya kendala dengan pilih milenial, yang menjadi kendala adalah fitnah dan hoaks," kata Vicky.
"Tapi kami tetap melakukan edukasi kepada masyarakat terutama ke kaum ibu-ibu dan milenial untuk tidak langsung terima informasi. Harus betul-betul teruji kebenarannya, jangan sampai hoaks," kata Vicky.(ziz)
Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: