259 Taruna Polimarim AMI Makassar Ikuti UKP Mandiri! Ujian di CBA, Tes Modelling, dan Simulator

“Para peserta UKP hingga hari ini, sudah mengikuti ujian teori dan oral examination. Sejauh ini pelaksanaan lancar.

"Semoga nilai hasil ujian juga baik,” jelas Haerani yang juga staf dari kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Pelaksanaan tes modelling dilakukan oleh 44 orang penguji yang ditugaskan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL).

Secara bergilir 259 taruna nautika dan 92 taruna teknik menguji wawasannya di hadapan penguji.

“Dari SK Dewan Penguji Keahlian Pelaut ada 44 orang. Dan sudah ada daftar pertanyaan yang menjadi standar tes modelling untuk UKP DJPL,” jelas Haerani.

Karena jumlah peserta UKP periode Maret mencapai 259 orang, pelaksanaan ujian dilangsungkan sejak pagi pukul 09.00 hingga 17.00 Wita.

Pelaksanaan UKP masih belum selesai. Sebab masih ada ujian praktik dengan menguji kemampuan taruna dalam penguasan materi di laboratorium simulator.

Baik Bridge Simulator untuk taruna nautika maupun Engine Room Simulator untuk taruna teknika.

“Ujian masih akan berlanjut pada hari Senin dan Selasa (1-2 April), untuk ujian praktik di simulator."

"UKP memang ujian komprehensif menguji wawasan dan kemampuan taruna, baik teori, ujian lisan, maupun praktiknya,” pungkas Haerani.

Ujian Komprehensif Pertama

Direktur Polimarim Amrin Rani SE MM mengatakan, UKP secara komprehensif ini dilakukan untuk pertama kalinya di kampus Polimarim. Sebelum-sebelumnya baru UKP untuk teori saja.

Amrin berharap taruna-taruni yang menjalani pendidikan di kampus Polimarim AMI Makassar bisa lulus pada UKP periode Maret 2019 dengan hasil yang memuaskan.

Baca: Penyisihan Grup H AFC Cup 2019, PSM vs Kaya FC, Percaya Diri Rebut Pucuk Klasemen! Pellu-Rahmat Siap

Baca: Live RCTI AFC Cup 2019 - PSM Makassar vs Kaya FC, Tetap Pakai Formasi Andalan! Siapa Striker Utama?

“UKP secara komprehensif ini baru pertama kali kami laksanakan secara mandiri. Sebelumnya kita sebatas ujian teori di CBA, belum ujian modelling dan praktik simulator."

"Tapi kami sekarang sudah melakukan seluruhnya secara mandiri,” kata Amrin.