Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto Kenalkan Para Calon Menterinya, Kok Fadli Zon Gak Disebut?

Inilah para calon menteri jika Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi tokoh partai pengusung resmi mendaftarkan diri sebagai bakal capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta, Jumat, (10/8/2018). 

Selain nama-nama tersebut, Prabowo Subianto mengatakan, masih banyak putra putri terbaik bangsa yang akan menjadi bagian dalam kabinetnya untuk memperbaiki kondisi bangsa dan negara saat ini.

Selain itu, setelah dirinya dilantik, ia akan meminta kepada seluruh jajaran kabinetnya untuk menandatangani pakta Integritas untuk tidak melakukan korupsi dan memperkaya diri sendiri.

"Saudara-saudara, begitu mendapatkan mandat, saya akan bekerja dengan keras, ini tim saya sebagian sedang bekerja dimana-mana. Pak Sandiaga sedang kampanye, Pak Amien Rais sedang kampanye juga. Saya akan minta mereka semua tanda tangan kontrak tidak akan mencari keuntungan pribadi selama menjabat," tutur Prabowo Subianto.

Survei Pilpres Terbaru

Survei terbaru Centre for Strategic and International Studies ( CSIS) 15-22 Maret 2019 menunjukkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo  Maruf Amin masih unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Responden yang memilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 51,4 persen, sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya dipilih oleh 33,3 persen.

"Selisih suara kedua pasangan calon 18,1 persen," kata peneliti CSIS, Arya Fernandez, saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Kendati demikian, lanjut Arya Fernandez, masih ada 14,1 persen responden yang menjawab tidak tahu atau merahasiakan jawabannya. Ada pula 1,2 persen belum menentukan pilihan.

Survei juga mengukur kemantapan responden terhadap pilihannya.

Hasilnya, lebih banyak pendukung Jokowi - Maruf Amin yang menyatakan sudah mantap dengan pilihannya, yakni sebesar 84,4 persen.

Adapun responden yang sudah mantap mendukung Prabowo Subianto sebesar 81,3 persen.

"Tingkat kemantapan pilihan pemilih sudah cukup tinggi. Migrasi pemilih antarcalon diprediksi tak akan banyak terjadi," kata Arya Fernandez. 

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

Jumlah sampel sebanyak 2.000 responden yang memiliki hak pilih dan tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error lebih kurang 2,21 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dibiayai sendiri oleh CSIS.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved