Andi Sose Tinggalkan Warisan Lima Masjid di Bantaeng, Semuanya Bernama Syuhada 45
Meski Andi Sose adalah pria kelahiran Kabupaten Enrekang, tetapi jasanya juga bisa di rasakan oleh warga Bantaeng.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
Sekaligus sebagai masjid kedua yang dibangun di kelurahan tempatnya bermukim.
Setelah berdiri, juga menjadi pilihan masyarakat untuk menunaikan ibadah salat Jumat.
Warga sekitar tidak lagi harus berjalan jauh ke kelurahan tetangga, atau bahkan ke kota hanya untuk salat Jumat kala itu.
"Kami tentu sangat terbantu, tidak perlu lagi ke kampung sebelah atau kekota saat hari Jumat," jelasnya mengenang.
Hingga kini, belum ada sentuhan dan perubahan berarti pada masjid tersebut.
Maklum, dindingnya terlihat masih bagus. Hanya terlihat sedikit terkelupas pada dinding luar.
Untuk bagian dalam, hanya ditambahkan empat tiang beton pada sisi tengah, untuk mempercantik tampilan masjid.
Sekaligus untuk menopang beban rangka kayu yang usianya sudah berumur itu.
Juga menambah tehel setinggi satu meter berkeliling, serta teras dan tempat berwudhu pada sisi kiri masjid.
"Sampai sekarang belum pernah ada renovasi. Hanya kita tambahkan tiang beton ditengahnya," jelasnya.
Tak ada yang diubah termasuk jendela, bagian bawah ditutup kaca bening.
Bagian atasnya hanya ditutup rangka besi, membuat sirkulasi udara terasa sangat baik di masjid itu.
Dia menganggap bangunan itu sebagai tabungan akhirat dari Andi Sose yang akan terus mengalir meski telah tiada.
"Beliau orang beruntung. Pahalanya pasti akan terus mengalir selama tempat ini digunakan," tuturnya.
Dia berharap Andi Sose mendapatkan tempat paling layak disisi Allah SWT.