Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid At-Taqwa Sossok Enrekang, Bukti Kedermawanan Andi Sose

"Sudah beberapa kali direnovasi, kalau tak salah sampai dua atau tiga kali. Tapi bentuknya asalnya masih tetap sama, tak terlalu diubah," kata Rahman.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Asiz Albar/Tribun Enrekang
Masjid At-Taqwa Sossok yang terletak Lingkungan Sossok, Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. 

TRIBUN-ENREKANG.COM, ENREKANG- Mantan pejuang 45, Bringjen TNI (Purn) Dr Hc H Andi Sose bin H Andi Liu telah meninggal dunia di usia 89 Tahun, Selasa (26/3/2019) pagi kemarin.

Meski telah tiada, jasa-jasa sosialnya masih banyak dikenang oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Enrekang.

Begitu banyak investasi sosial yang telah Ia berikan kepada masyarakat di Bumi Massenrempulu.

Salah satu diantaranya adalah membangun sejumlah masjid di kabupaten yang berpenduduk sekitar 236 ribu jiwa ini.

Salah satu masjid yang dibangunnya adalah Masjid At-Taqwa Sossok yang terletak Lingkungan Sossok, Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Di wilayah yang mayoritas penduduknya adalah petani bawang merah itu, H Andi Sose mendirikan Masjid At-Taqwa pada tahun 1982 atau sekitar 37 tahun lalu.

Masjid tersebut merupakan masjid pertama yang dibangun Andi Sose di wilayah itu.

Masjid itu pun diresmikan langsung oleh Gubernur Sulsel kala itu, Brigjen TNI (Purn) Andi Oddang.

Brigjen TNI (Purn) Andi Oddang sendiri menjabat sebagai gubernur Sulsel pada periode 19 Januari 1978 hingga 19 Januari 1983 menggantikan gubernur sebelumnya Achmad Lamo.

Ia merupakan Gubernur Sulsel yang ketiga sebelum digantikan Ahmad Amiruddin.

Meski telah berusia 37 tahun, masjid terbesar di Kelurahan Mataran itu masih tetap berdiri kokoh.

Tiang-tiang penyanggah dan lantai masjid masih terlihat awet, bahkan cat masjid juga terlihat masih mengkilat.

Menurut Imam Masjid At-Taqwa Sossok, Rahman, masjid berkapasitas sekitar 500 orang tersebut memang telah beberapa kali mengalami renovasi.

Meski begitu, bentuk dan karakteristik asli bangunan masih tetap dipertahankan seperti pada awal pendiriannya.

"Sudah beberapa kali direnovasi, kalau tak salah sampai dua atau tiga kali. Tapi bentuknya asalnya masih tetap sama, tak terlalu diubah," kata Rahman kepada TribunEnrekang.com, Rabu (27/3/2019).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved