Fakta-fakta Pembunuhan Melinda Zidemi, Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang
Fakta-fakta Pembunuhan Melinda Zidemi, Wanita Cantik Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang Artikel ini telah tayang di Wartakotalive deng
Fakta-fakta Pembunuhan Melinda Zidemi, Wanita Cantik Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah peristiwa penemuan mayat seorang wanita cantik tengah ramai dikomentari di media sosial facebook, dan menjadi viral.
Ada 2 akun facebook yang memposting peristiwa ini, antara lain Ferinawati Zalago dan Ferdianus Jebua Ferdin Jebua.
Postingan kedua akun tersebut baru dilakukan pada 2 sampai 5 jam lalu berdasarkan petunjuk waktu dari akun facebook masing-masing.
Tapi kemudian akun Ferinawati Zalogo menghapus foto kaki mayat disemak-semak itu, dan mempertahankan foto wanita cantik yang disebut bernama Melinda Zidemi.
Namun akun Ferdianus Jebua Ferdin Jebua memposting seluruh foto baik foto Melinda Zidemi, maupun foto kaki mayat disemak-semak.
Dibawah ini adalah caption postingan dari akun facebook Ferinawati Zalogo :
Selamat jalan cucu kami Melinda Zidemi semoga damai di sisi Bapa....
Kaget, sedih rasanya kami mendengar kabar mu pagi ini...
S3moga p3lakunya dapat ditemukan dan diberi ganjaran yang setimpal terhadap perbuatannya....
Inilah seorang hamba Tuhan yang di temukan tewas dan t3lanjang.
Semoga keluarga yang ditinggalkanndi beri penghiburan dan suka cita dari Bapa di surga.

Sementara itu akun facebook Ferdianus Jebua Ferdin Jebua menulis caption seperti dibawah ini :
ini yang saudara kita yang tehala korba udah ketemu tp belum ketemu pelakunya.
Nm cewek ni melinda jid6mi.
ini seorang pendeta kenapa dilakukan seperti ini sapae dibunuh.

Sementara di akun facebook Melinda Zidemi ada banyak warganet yang bertanya-tanya terkait kabar peristiwa yang dialaminya.
Sementara beberapa warganet lain terlihat menuliskan pesan 'RIP' di salah satu postingannya.
Ada pula warganet yang bertanya-tanya soal siapa pelakunya.
Dari beberapa postingan akun facebook Melinda Zidemi, diketahui bahwa Melinda Zidemi adalah lulusan S1 Teologi di Sekolah Tinggi Teologi Injili Palembang.
Bahkan Melinda Zidemi baru diwisuda pada 25 Agustus 2018.
Fakta-fakta
Korban adalah Melinda Zidemi, lulusan S1 Teologi dari Sekolah Tinggi Theologi Injili Palembang (STTIP)
Melinda Zidemi kini disebut sedang bertugas sebagai pengurus gereja sekaligus pendeta di Sungai Baung, Kabupaten OKI Sumatera Selatan.
Dodi, pekerja PT Sawit Mas Persada yang dihubungi Tribunsumsel.com mengatakan, Melinda dikenal ramah dan baik pada warga dan pekerja di sana.
"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita.
Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi.
Sehari sebelum mayatnya ditemukan Dodi juga sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1.
Sementara Melinda sendiri tinggal di mess yang ada di divisi 4 perekebunan PT SM.
Informasi peristiwa ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3) pagi.
Ia mengunggah foto semasa hidup dan TKP saat Melinda ini ditemukan.
Tribun Sumsel menghubungi Dodi untuk memastikan peristiwa ini.
Dodi mengatakan mayat perempuan muda ini ditemukan pada Selasa (26/3) pukul 06.00.
Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB
Dodi menjelaskan, perempuan muda yang diketahui bernama Melinda itu merupakan pengurus gereja yang ada di areal perkebunan itu.
Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias, Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.

"Jaraknya sekitar 2 kilometer.
Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun.
Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.
Dari Divisi 1 sekitar pukul 17.00, Melinda dan anak kecil tadi pulang ke Divisi 4.
Di tengah perjalanan, keduanya dicegat dua orang laki-laki.
"Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4," katanya.
Sore itu semua orang lalu mencari Melinda.
Akhirnya Melinda ditemukan pukul 06.00 pagi.
Penjelasan lengkap Polisi
Sementara itu, Humas Polda Sumsel akhirnya memberikan keterangan resmi terkait peristiwa sadis ini.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengungkapkan hal tersebut berdasarkan informasi.
"Jadi dari informasi yang didapat korban sedang pergi bersama rekannya Nita Pernawan dari divisi 4 menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam menuju pasar Jeti. Saat perjalanan pulang korban dihadang oleh orang tidak dikenal menggunakan kayu balok," ujar Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Selasa (26/3/2019).
Supriadi melanjutkan, korban diperkirakan dihadang oleh dua orang pelaku yang datang menggunakan penutup muka atau wajah kedua korban dibekap dan dicekik oleh para pelaku sebelum dibuang ke dalam kebun.
"Korban masing-masing atas nama Melinda Zidoni dan Nita Pernawan diseret oleh pelaku kedalam sawit kemudian ke 2 korban dicekik dan tangan diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.
Saat dicekik itulah korban Nita Pernawan pingsan dan dibuang di semak semak di areal perkebunan sawit, sedangkan korban Melinda dicekik hingga meninggal.
