Prabowo: Rakyat Tidak Percaya Lagi dengan Lembaga Survei

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan bahwa lembaga survei kini tak seperti dulu. Sekarang lembaga survei bisa dibayar oleh si pemesannya. Bahkan pekerjaan lembaga survei kuno.

"Pekerjaan lo kuno, lama-lama lo nda punya pekerjaan lo karena rakyat tidak percaya lagi dengan pekerjaan lo itu alias banyak bohongnya, betul?" ujar Prabowo di Lapangan Karebosi, Jl Jend Achmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (24/3/2019) sore.

Menurut Prabowo, rakyat ingin perubahan, rakyat mengerti terlalu banyak bohongnya.

"Koalisi kita, begitu mendapatkan mandat rakyat, kita akan bentuk pemerintah yang bersih dari korupsi, bersih dari koruptor, saya akan minta mereka bersumpah dengan agamanya masing-masing, kitabnya masing-masing dan minta mereka tandatangan perjanjian bahwa mereka tidak akan memperkaya diri sendiri atau keluarganya dan kroni-kroninya selama mereka menjabat," tegasnya.

"Kalau mereka tidak bersedia, saya tidak akan memilih mereka. Saya akan meminta mereka digembleng, begitu menjabat harus melapor kekayaan mereka, kalau berhenti mereka juga harus laporkan kekayaannya," tambah Prabowo.

Jangan waktu menjabat punya satu mobil, setelah terakhir masa jabatan 5 tahun muncul 23 mobil, padahal gajinya cuma segitu.

"Tapi dengan penghematan, kebocoran yang kami tutup, kami akan memperbaiki gaji pejabat dan pegawai pemerintahan. Guru-guru, honorer, bidan, perawat, dokter-dokter kita, dosen-dosen kita, guru-guru besar, hakim-hakim kita harus kita perbaiki gajinya," katanya.

"Hakim-hakim harus baik gajinya agar tidak bisa disogok oleh siapapun. Jaksa-jaksa demikian, Polisi-polisi kita harus gajinya bagus, dan tentara kita bagus. Kita akan perbaiki bangsa Indonesia sedikit demi sedikit, setapak demi setapak, ibarat bangun rumah, bata demi bata kita susun tapi kita tidak akan berhenti bangun bangsa ini," tegas Prabowo.

Ada bertanya berapa lama kita perbaiki bangsa Indonesia, Prabowo mengatakan kebocoran setiap tahun 1.000 triliun, kalau satu tahun kita hentikan kebocoran itu 5.000 triliun kita bisa pakai bangun negara ini selama 5 tahun.

"Indonesia sekarang adalah negara terbesar keempat dunia, dari segi sumber daya alam kita adalah negara ke 7 terkaya di dunia. Tapi ekonomi kita nomor 16-15. Saya yakin dalam waktu tidak cukup lama kita menjadi 10 besar ekonomi di dunia, tapi jangan hanya ekonomi besar, rakyat tetap saja miskin," katanya.

"Ekonomi harus untuk rakyat, bukan rakyat untuk ekonomi, kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain. Kita tidak mau rakyat hanya dapat pekerjaan dengan upah kecil, anak-anak kita harus lebih baik dari kita," tambah Prabowo.(ziz)

Laporan wartawan tribuntimur.com/ abdul-azis-alimuddin