Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ketika Anies Baswedan Berterima Kasih pada Ahok & Djarot, Disambut Teriakan dan Tepuk Tangan Warga

Ketika Anies Baswedan Berterima Kasih pada Ahok & Djarot, Disambut Teriakan dan Tepuk Tangan Warga

Editor: Waode Nurmin
Grafis Tribunnews
Ketika MRT Jakarta Diuji Coba Anies Baswedan, Warga Justru Berterima Kasih Kepada Ahok & Djarot 

Perilaku sejumlah penumpang itu pun disayangkan warganet.

 "Mau siapa pun presidennya, mau siapa pun gubernurnya kalau masyarakatnya kayak begini mah enggak akan berubah jadi maju ini kota," ujar pemilik akun Instagram @edwintheodore pada kolom komentar unggahan foto tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin berencana mengembalikan sistem pendaftaran penumpang ke sistem online.

Sejumlah penumpang MRT Jakarta berperilaku tidak tertib ramai diperbincangkan di media sosial (Instagram @jktinfo) Ia mengatakan, perilaku tidak tertib yang dilakukan sejumlah penumpang disebabkan pembukaan pendaftaran secara manual di stasiun MRT.

 "Karena menimbang kejadian hari ini (Sabtu kemarin), kami akan kembali ke pendaftaran online dan akan ada kuota (penumpang)," ujar Kamaluddin kepada Kompas.com, Sabtu (23/2/2019).

Menurut dia, pihaknya akan lebih mudah mengontrol penumpang yang mendaftar secara online ketimbang manual. 

Sejumlah penumpang menunjukkan perilaku tidak tertib selama masa uji coba publik MRT Jakarta.

Baca: TRIBUNWIKI: MRT Jakarta Resmi Hadir, Ini Penjelasannya, MRT Adalah?

Baca: Ketika MRT Jakarta Diuji Coba Anies Baswedan, Warga Justru Berterima Kasih Kepada Ahok & Djarot

Baca: TRIBUNWIKI: Chelsea Islan Berkesempatan Naik MRT Bareng Jokowi, Ini Profil dan Karirnya

Foto beredar luas di media sosial. (Instagram @jktinfo) "Iya pasti, ya, tentunya, kan, kalau sudah daftar online bisa diidentifikasi dengan mudah.

Kalau sekarang, kan, (daftar) manual bahkan yang melakukan makan di sekitar stasiun itu, kan, mereka belum daftar," katanya. 

Selain menyayangkan perilaku tidak tertib yang ditunjukkan sejumlah penumpang, pihaknya berharap perubahan sistem dapat mengubah perilaku penumpang.

 "Ini bagian dari proses supaya membiasakan masyarakat agar lebih teratur," ujar Kamaluddin. 

(Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved