Hamzah Pangki Kukuhkan Karang Taruna Sombayya di Desa Somba Palioi Bulukumba
Hamzah Pangki mengaku sibuk, karena banyak kegiatan yang dia habiskan untuk kepentingan rakyat di DPRD Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasrul
TRIBUN-BULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ketua Karang Taruna Bulukumba, Andi Hamzah Pangki mengukuhkan secara resmi pengurus Karang Taruna Sombayya, di Desa Somba Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Minggu (24/3/2019).
Puluhan pengurus diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD Bulukumba itu, sebelum dilakukan penyerahan bendera kebesaran Karang Taruna.
Dalam sambutannya, Hamzah Pangki menyampaikan permohonan maafnya karena baru kali ini bisa mengukuhkan Karang Taruna Sombayya.
Baca: Live Streaming RCTI Indonesia vs Vietnam: Ketua DPRD Bulukumba Harap Garuda Muda Menang Besar
Baca: Live Streaming RCTI Indonesia vs Vietnam, LAJ Malili Doakan Indonesia Menang
Seyogianya, Karang Taruna Sombayya telah dikukuhkan bulan Februari 2019 lalu.
Hamzah Pangki mengaku sibuk, karena banyak kegiatan yang dia habiskan untuk kepentingan rakyat di DPRD Bulukumba.
Namun ia mengaku mengapresiasi kesiapan para panitia pelaksana, sehingga pengukuhan bisa dilaksanakan dengan baik.
"Alhamdulillah dari 19 desa yang telah kami kukuhkan, telah masuk lima besar Desa Somba Palioi yang telah siap untuk kita kukuhkan karang tarunanya," kata Hamzah Pangki.
Itu artinya, kata Hamzah, Karang Taruna Desa Somba Palioi telah siap untuk melaksanakan kerja-kerja sosial kemasyarakatan.
Ia berharap, dengan terbentuknya Karang Taruna di Desa Somba Palioi, kegiatan-kegiatan kepemudaan di desa ini bisa berkembang.
"Kedepan harus dilaksanakan konsolidasi organisasi dengan membuat rapat kerja (raker), untuk membuat program yang sejalan dengan pemerintah desa," jelasnya.
Kepala Desa Somba Palioi, Hj Andi Sukayati, berharap, dengan dikukuhkannya Karang Taruna Sombayya, dapat memberikan konstribusi positif untuk pemerintah desa.
"Semoga kedepannya, Karang Taruna bisa memberikan saya bantuan di lapangan untuk kegiatan kepemudaan," harap Hj A Sukayati.
Setelah pengukuhan, Hamzah Pangki, Hj Sukayati dan seluruh pengurus Karang Taruna Sombayya, mengunjungi kediaman salahseorang warga Somba Palioi, Calo (50).
Calo telah menjadi Tenaga Kerja Indonesi (TKI) di Malaysia, selama 35 tahun, sehingga tak memiliki identitas kependudukan.
Di Lokasi itu Hamzah Pangki memberikan santunan kepada keluarga Calo, dan meminta pemerintah desa segera membantu Calo mengurus legalitas kependudukan.
Selain itu, Hamzah Pangki juga mengunjungi kediaman Alimin dan Jaminah, keluarga lanjut usia yang rumahnya telah reyot.
Dalam kunjungannya itu, Hamzah Pangki juga memberikan santunan, Hamzah Pangki juga berencana mengajukan kediaman Alimin untuk masuk program bedah rumah di Dinas Sosial (Dinsos) Bulukumba. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Baca: VIDEO: Keluarga Jemput Tiga Jenazah Anggota Mujahidin Indonesia Timur, Dimakamkan di Palu
Baca: Curhat Suami Evi Masamba Setelah Ramai Gosip Perceraian Di Ambang Pintu, Kenapa Hapus Foto Evi?
Baca: Asal Sama dari Sinjai, Dekat Sejak SMA hingga Kerja di UNM, Mengapa Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha?
Baca: Sederet Fakta Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar, Tisu Bau Pesing hingga Upaya Hilangkan Jejak
Baca: Pesan Mama Siti Zulaeha ke Pelaku Dr Wahyu: Jagai Adikmu!, Ini Kronologi Lengkap Hingga Wahyu Nekat