Pembunuhan Karyawati UNM
Ternyata, Siti Zulaeha dan Doktor Wahyu Jayadi Tetangga di Kompleks Sabrina Gowa
Dirreskrimum Polda Sulsel telah menangkap pelaku pembunuhan perempuan bernama Siti Zulaeha Djafar.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Nama Wahyu yang disebut Rektor UNM merujuk kepada oknum dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM Bantabantaeng, Dr Wahyu Jayadi Spd M Pd (44 tahun).

Baca: Motif Selingkuh, Sebelum Terbunuh Karyawati UNM Terlihat Bersama Dosen Bertitel Doktor
Video yang dimaksud rektor adalah potongan gambar yang menunjukkan Dr Wahyu Jayadi MPd dibekuk polisi, Jumat (22/3/2019) dini hari.
Rektor tak mau berspekulasi soal pelaku dan motif insiden yang dia sebut mengejutkan.
Meski demikian dia tak memungkiri adanya motif affair antara keduanya.
Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke aparat hukum.
Jika kemudian terbukti di depan hukum, pihak rektorat akan memberikan sanksi berat berupa pemecatan.
“Kalau betul begitu, selesai dia (Dr Wahyu),” katanya melalui sambungan telepon.
Rektor juga menyebutkan Dr Wahyu Jayadi, baru setahun menjabat Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM.

“Kalau betul dia, saya tak menyangka. Anaknya baik, rajin dan pendiam.” kata rektor kelahiran Kampung Kanang, Polewali Mandar, Sulbar ini.
Baca: 7 Fakta Ibu Muda Pegawai UNM yang Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Gowa, Kronologi & Identitas Suami
Informasi yang dihimpun Tribun, dini hari tadi, satuan Reserse Mobile (Resmob) Polres Gowa yang dibackup Resmob Polda Sulsel, sekitar pukul 12.02 wita, Jumat (22/3/2019) sudah membekuk pelaku di sebuah kompleks perumahan urban menengah di Somba Upu, Gowa.
Tribun sudah mencoba mengkonfirmasi kabar ini ke Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga. Namun hingga pagi ini, kapolres belum merespon.
Siang ini Kapolres dikabarkan akan merilis resmi pelaku.
Jumat kemarin, dokter forensik Dokpol Polri yang juga Kepala RS Polri Bhayangkara Kombes Pol Farid Amansyah, sudah memastikan kematian karyawati UNM asal Sinjai itu, bukan karena bunuh diri melainkan pembunuhan.
Formatur Ketua Kesatuan Mahasiswa asal Sinjai (KMS) UNM Ismail Mahmud kepada situs lokal SinjaiNews, mendesak polisi menuntaskan penyidikan kasus ini.
Paguyuban mahasiswa kabupaten ini menduga ada indikasi pembunuhan berencana atas almarhum senior mereka. Almarhum Ela adalah alumnus jurusan Elektronika, Fakultas Teknik UNM di Parangtambung.
