Didit Hediprasetyo Protes Prabowo Subianto Ayahnya, Ternyata Beginilah Perlakuan Diterima Selama Ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Didit Hediprasetyo protes Prabowo Subianto ayahnya, ternyata beginilah perlakuan diterima selama ini.

Calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk beristirahat dan menikmati masa tuanya.

Prabowo Subianto menyampaikannya di hadapan para pengusaha saat acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).

"Usia saya nanti Oktober 68 tahun. Sebetulnya saya ingin istirahat. Saya belum pernah istirahat dari umur 18 tahun. Saya tidak tahu libur," kata Prabowo Subianto yang mengaku hampir 50 tahun belum pernah istirahat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Ia pun menyinggung anak semata wayangnya dari pernikahan dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, yaitu Didit Hediprasetyo.

Karena kesibukannya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa sang anak turut protes karena menjadi terabaikan.

"Saya hanya punya satu anak. Dia pun mengeluh saya tidak pernah memperhatikan dia," katanya mengungkapkan.

Kendati demikian, Prabowo Subianto tetap memutuskan untuk kembali maju di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 karena ingin memajukan bangsa.

Ia pun merasa bersyukur karena memiliki Sandiaga Uno sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai Sandiaga telah memenuhi kriteria yang diinginkannya, yaitu sehat, pintar, hingga kreatif.

"Jadi alhamdulillah habis itu kita maju, lima bulan yang lalu, tidak dipandang sebelah mata, maju apa adanya, paket hemat begitu, tapi alhamdulillah kita terus, sambutan rakyat demikian, saya bersukur wakil saya Sandi," tuturnya.

Kehebatan 

Didit Hediprasetyo

Didit Hediprasetyo yang bernama lengkap Ragowo Hedipraseyto merupakan putra semata wayang Prabowo Subianto dengan Titiek Soeharto.

Di Indonesia,Didit Hediprasetyo bukanlah sosok kerap menghiasi media massa pada moment tertentu.

Beda dengan lazimnya anak petinggi negeri ini.

Berbeda pula dengan ibu dan ayahnya yang termasyhur, termasuk kakeknya almarhum Soeharto dan almarhum Soemitro Djojohadikusumo.

Begitulah sosokDidit Hediprasetyo di negeri yang pernah dipimpin mendiang kakeknya.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan Didit di luar negeri.

Di benua Eropa, khususnya di negara Perancis, dia begitu termasyhur.

Di Paris, ibu kota Perancis, di situlahDidit Hediprasetyo menetap kini.

Pria yang tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat ini meninggalkan Indonesia untuk berkarya di dunia fashion di Kota Mode itu, bukan di negeri sendiri.

Dikutip dari laman pribadinya Didithediprasetyo.com, pria kelahiran tahun 1984 ini pernah mengenyam pendidikan pada perguruan tinggi perancang busana, Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris selama empat tahun.

Pada tahun 2007, dia meraih gelar Bachelor of Fine Arts, Fashion Design.

Cucu ekonom Sumitro Djojohadikusumo ini pernah dianugerahi Silver Thimble Award pada tahun 2006 saat masih berstatus sebagai mahasiswa.

Selanjutnya, dia pernah tercatat sebagai salah seorang perancang interior mobil BMW Individual Series

Karya rancangannya antara lain pernah dipakai oleh penyanyi Kanada, Carly Rae Jepsen, saat menghadiri MTV Video Music Awards 2013.

Sejumlah aktris Indonesia pun pernah memakai gaun-gaun rancangan Didit, satu di antara Anggun C Sasmi.

Gaun adibusana karya Didit Hediprasetyo juga pernah dipublikasikan oleh majalah mode ternama, Vogue Inggris, di situs resminya.

Dia menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang mencatatkan namanya di situs majalah mode tersebut.

Saat ini, karya-karyanya rutin diperagakan di panggung Paris Fashion Week.

Didit Hediprasetyo tercatat sebagai salah seorang perancang busana yang masuk daftar Official Calendar Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan dalam ajang tersebut, menjadi satu dari sedikit desainer Indonesia yang berhasil menembus pagelaran mode bergengsi tersebut.(*)