Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan PUBG Bakal Haram oleh MUI, Player Unknown’s Battlegrounds Jadi Game of the Year 2018

Alasan game PUBG haram oleh MUI. Pemainan mobile, PUBG bakal menjadi haram sebagaimana keterangan dari Majelis Ulama Indonesia.

Editor: Edi Sumardi
ANDROID AUTHORITY
PUBG Mobile Lite dirilis untuk ponsel spesifikasi rendah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Alasan game PUBG haram oleh MUI.

Pemainan mobile, PUBG bakal menjadi haram sebagaimana keterangan dari Majelis Ulama Indonesia.

Pascateror penembakan jamaah shalat Jumat di Selandia Baru atau New Zealand, timbul berbagai respons dari berbagai lapisan masyarakat di dunia.

Bahkan banyak yang merespon jika teror tersebut disebabkan oleh gim PUBG.

Majelis Ulama Indonesia atau MUI juga merespon atas kejadian tersebut dan kemungkinan akan mengeluarkan fatwa haram pada gim PUBG.

Ketua MUI Jabar, Rahmat Safe'i mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan edukasi untuk melarang masyarakat berperan dalam aksi teror, satu diantaranya adalah dengan mempertimbangkan mengeluarkan fatwa haram untuk gim PUBG.

MUI mengatakan masih akan melakukan pengkajian tentang seberapa besar pengaruh negatif yang diberikan PUBG kepada para pemainnya.

Dikutip Tribunnews dari esports.id, fatwa haram tidak bisa sembarangan dikeluarkan MUI.

Rahmat mengatakan bahwa setelah melakukan pengkajian terhadap PUBG dan dampak yang diberikan kepada masyarakat.

Sebelum memberikan fatwa haram kepada gim PUBG, pihaknya harus melakukan musyawarah dengan berbagai pihak.

Sebelum terjadi kasus penembakan di Selandia Baru, pemerintah India sudah terlebih dahulu mengeluarkan perintah untuk melarang msyarakatnya bermain PUBG.

Di negara tersebut, PUBG dianggap sumber dari beragam masah sosial seperti kekerasan rumah tangga hingga penurunan akademis pelajar.

Dengan itu, empat daerah di India menerapkan peraturan yang melarang masyarakat bermain PUBG di tempat umum hingga 31 Maret 2019.

Di Malaysia, beberapa hari yang lalu ada rencana untuk memblokir gim PUBG yang diakibatkan kasus penembakan di Selandia Baru.

Namun hal tersebut dibantah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengungapkan bahwa aksi kekerasan yang timbul dari kepercayaan ekstrim tetap akan terjadi, terlepas dari ada atau tidaknya gim peperangan seperti PUBG.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved