Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Memilih Persahabatan Daripada Kepentingan Partai, Dewan Syuro FPI Sulsel Kagumi Erwin Aksa

Politisi Golkar Erwin Aksa memilih non aktif dari Partai Golkar pada momentum Pilpres 2019 merupakan langkah tepat.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Munawwarah Ahmad
hasan/tribun-timur.com
Politisi Partai Gerindra sekaligus mantan wakil gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang bersama pengusaha asal Sulsel, Erwin Aksa mendampingi calon wakil presiden Ri, Sandiaga Uno di di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). 

2. Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini.

3. Pilihan saya ini adalah pilihan pribadi dan dalam hal kampanye dan sosialisasi Capres-Cawapres selama ini saya tidak pernah mengatasnamakan dan menggunakan atribut Partai Golkar.

4. Dinamika politik dan perbedaan pilihan ini merupakan hal yang wajar dalam alam demokrasi. Perbedaan ini harus disikapi secara bijak dan tidak perlu dipandang negatif. Bahkan masyarakat harus diberi pemahaman yang baik bahwa perbedaan bukanlah permusuhan. Perbedaan menjadikan bangsa Indonesia lebih kaya dan lebih dewasa.

5. Saya dan Sandiaga Uno merupakan sahabat sejati, mantan Ketua Umum HIPMI dan aktif di KADIN. Kami punya ikatan emosional yang tidak bisa kami hilangkan dan kami lupakan. Kami memiliki hubungan persahabatan yang hakiki. Saya menggantikan Sandi menjadi Ketua Umum HIPMI Munas di Bali dan Sandi-lah yang membantu saya sehingga saya bisa menjadi Ketua Umum HIPMI menggantikan Sandi. Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya. Jangan sampai persahabatan terputus karena pilihan politik yang berbeda. Nilai-nilai persahabatan harus terus dipupuk karena nilai-nilai persahabatan adalah modal sosial yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia.

6. Saya sadar dan memahami konsekuensi dari partai, saat ini saya tidak sejalan dengan partai. Namun langkah saya ini bukan berarti tidak taat asas, tapi demi persahabatan saya dengan Sandiaga Uno. Akhirnya saya mohon maaf kepada seluruh kolega dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia, dan dengan ini saya menyatakan Non Aktif dari kepengurusan Partai Golkar sampai proses pencapresan selesai.

7. Demikian Press Release ini saya sampaikan, semoga Partai Golkar tetap jaya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.


Hormat Saya,


Erwin Aksa

Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy

Baca: 5 Fakta Erwin Aksa Masuk Bursa Wagub DKI Jakarta Ganti Sandiaga Uno dan Reaksi Anies-Gerindra-PKS

Baca: Erwin Aksa Santer Calon Wagub DKI Jakarta Pengganti Sandi, Anies Terkejut, Gerindra Tak Masalah

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved