Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Punya Profesi Baru Konsultan Seni, Berikut Profil Happy Salma
Happy dinilai memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni etnik.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Dia juga mendapatkan penghargaan serupa dengan film yang sama di IMA (Indonesia Movie Award).
Kumpulan cerpen-nya yang berjudul 'pulang" pun mendapatkan apresiasi di ajang khatulistiwa Literary Award sebagai nominasi penulis muda berbakat.
Buku kedua nya yang berjudul 'Telaga Fatamorgana' (2008) dan novelnya yang berjudul 'Hanya Salju dan Pisau Batu' hasil kolaborasi dengan penulis novel Pidi Baiq diluncurkan pada tahun 2010 bersamaan dengan antalogi cerpennya yang berjudul "24 Sauh" dan "Dari Datuk Kesangkar Emas".
Happy merilis film Rectoverso (2012) yang merupakan adaptasi dari album musik karya Dewi Lestari bersama Marcella Zalianty, Cathy Sharon dan Olga Lydia sebagai sutradara.
Institut Kesenian Jakarta pada tahun 2014 memberikan penghargaan untuk dedikasinya terhadap dunia teater di tanah air.
Kehidupan Pribadi
Happy Salma menikah pada Oktober 2010 dengan Pangeran Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa keturunan keluarga kerajaan Ubud Bali, berdarah Bali-Australia, di Puri Sareh, Gianyar.
Untuk menghormati pernikahannya, ia kemudian diberi nama Jero Happy Salma Wanasari. Pasangan ini bertemu empat tahun lalu.
Melalui teman mereka Audy Item, pada kesempatan kompetisi berselancar.
Pada akhir Oktober 2014, dia hamil anak pertamanya.
Pada tanggal 2 April 2015, Happy Salma melahirkan anak pertamanya di Siloam Bali yang berjenis kelamin perempuan.
Anak Salma diberi nama Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.
Pada tanggal 2 September 2018, melahirkan anak kedua, Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.
Pendidikan