Ira Koesno Tertawa Saat Nurul Arifin Beri Skor 3-0 untuk Debat Cawapres di Hadapan Desy Ratnasari
Ira Koesno Tertawa Saat Nurul Arifin Beri Skor 3-0 untuk Debat Cawapres di Hadapan Desy Ratnasari
Desy Ratnasari lantas menyoroti, contekan itu bisa menjadi masalah jika yang ingin disampaikan dalam catatan, bukan murni dari pemikiran calon pemimpin.
"Kalau memang yang disampaikan itu bukan pemikiran dari pemimpin kita, itu yang jadi permasalahan. Artinya kalau contekan itu untuk harus mengarahkan apa yang dijawab, pertanyaan, dan pernyataan itu yang patut dipertanyakan," jelas Desy Ratnasari.
Menanggapi kedua pernyataan tersebut, lantas Ira Koesno tampak ingin menegaskan bahwa membawa contekan saat debat artinya juga diperbolehkan.
"Boleh," jawab Nurul Arifin dengan mengangguk.
"Boleh," kata Desy Ratnasari sama.
Simak di menit 5.40:
Tanggapan Ma'ruf Amin soal Banyaknya Kritik
Sementara itu, pasca-debat Ma'ruf Amin juga sempat memberikan tanggapan atas banyaknya kritik yang disampaikan Sandiaga Uno dalam debat cawapres.
Diberitakan TribunWow.com dari siaran live Debat Cawapres KompasTV, hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin kepada sejumlah awak media sebelum meninggalkan lokasi, tepat setelah debat cawapres itu selesai dilaksanakan.
Dalam pemaparannya, Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan awak media yang meminta tanggapannya atas banyaknya kritik dari kubu 02 terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Baca: 2 Kali Sandiaga Uno Menenangkan dengan Isyarat Tangan Saat Maruf Amin Disoraki Penonton
Ma'ruf Amin menuturkan, mengkritik kinerja pemerintah itu memanglah pekerjaan dari pihak oposisi.
"Saya kira sebagai pihak yang katakanlah oposisi, kerjanya memang mengkritik," kata Ma'ruf Amin.
Ia lantas menyebutkan, posisinya yang berbeda dengan oposisi.
"Nah kalau saya bagaimana basic capital modal yang telah ditanamkan, bagaimana kita besarkan, kita maksimalkan. Supaya lebih memberikan masyarakat kepada rakyat," ungkapnya.
"Bukan hanya mengkritik, tapi memberikan pegembangan, revitalisasi dan penguatan, itulah tugas saya," jelas Ma'ruf Amin.
Simak videonya di menit 2.26.00: