Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hariyadi Sukamdani: Apindo Siap Naikkan Kapasitas Out Put, Asal Pasarnya Jelas

"Kami di Apindo terus menggaungkan sinergi antara stakeholder terkait. Tidak lain, agar ekosistem yang ada dapat berjalan beriringan," katanya.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasrul
fadly/tribuntimur.com
Suasana usai pembukaan rapat kerja dan konsultasi DPP Apindo Sulsel di Claro Hotel Jl AP Pettarani Makassar, Senin (18/3/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada 2019 fokus peningkatan kapasitas out put-nya.

Ini diutarakan Ketua DPN Apindo, Hariyadi Sukamdani di Raker dan Konsultasi DPP Apindo Sulsel di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Senin (18/3/2019).

Ia melihat, kondisi saat ini, Apindo Sulsel harus melihat dan cermati baik-baik kondisi pasar.

Baca: Dirut Perusahaan Kumpul di Hotel Claro, Beri Konsultasi di Raker Apindo Sulsel

Baca: TRIBUNWIKI: KH MaRuf Amin Singgung Infrastruktur Langit di Debat Cawapres 2019, Ini Artinya

"Kalau dinaikkan kapasitasnya, memasarkannya bagimana," kata Hariyadi.

Menurutnya, jalur kendala yang dihadapi anggota Apindo yang mencapai 15 ribu se-Indonesia ada beberapa hal, regulasi salah satunya.

"Regulasi bisa kita benahi, peran pemerintah dan DPR sangat penting terkait regulasi yang berpihak kepada pengusaha, agar dapat mempengaruhi daya beli konsumen," katanya.

Selain itu, terkait ego sektoral yang membuat pengusaha dan stakeholder terkait jalan sendiri.

"Kami di Apindo terus menggaungkan sinergi antara stakeholder terkait. Tidak lain, agar ekosistem yang ada dapat berjalan beriringan," katanya.

Baca: TRIBUNWIKI: KH MaRuf Amin Singgung Infrastruktur Langit di Debat Cawapres 2019, Ini Artinya

Kekhawatikan pengusaha bila memproduksi banyak, tidak ada jaminan bakal laku keras dipasaran. Belum lagi, pasar ekspor yang itu-itu saja.

"Kami siap meningkatkan kapasitas, asal pasarnya jelas. Kapasitas skala tertentu bisa membuat cosh-nya turun. Sehingga keuntungan kami bisa naik," ujarnya.

Esensi Industri 4.0 Lebih Kolaborasi

Hariyadi Sukamdani melihat, banyak orang yang keliru mengartikan revolusi industri 4.0.

Baca: Kenakan Pakaian Tradisional, Siswa-siswi SMP Athirah 2 Makassar Ikuti Pekan Budaya

Menurutnya, esensi industri 4.0 adalah kolaborasi. "Sehingga tidak sekadar pemanfaatan teknologi saja, proses produksi, distribusi, penetrasi pasar pun demikian," katanya.

Saat ini Apindo membawahi 15 ribu perusahaan, yang mengarah ke sana baru 30 persen.

"Namun yang mengimplementasikannya 100 persen tidak lebih dari 5 persen," ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved