Hacker Gnosticplayers Klaim Jual 13 Juta Akun Bukalapak di Pasar Gelap Internet, Segini Harganya!
Hacker Gnosticplayers Klaim Jual 13 Juta Akun Bukalapak di Pasar Gelap Internet, Segini Harganya!
TRIBUN-TIMUR.COM - 890 juta akun dari puluhan situs populer di dunia dicuri.
Aksi ini rupanya dilakukan oleh seorang hacker.
Hacker tersebut berasal dari Pakistan dan kini membuat banyak pihak ketar-ketir.
Hacker itu lalu menjual database akun hasil curiannya.
Kali ini sebanyak 26 juta akun yang berasal dari enam situs populer di dunia kembali dijual di pasar gelap internet.
Dua dari enam situs populer tersebut berasal dari Indonesia, yakni situs e-commerce Bukalapak dan platform perkuliahan dan karir YouthManual.
Baca: Bukan Serangan Hacker, Terungkap Penyebab Facebook, Instagram dan WhatsApp Error Berjam-jam
Baca: Berhasil Jebol Sistem Canggih Google, Hacker Indonesia Dapat Hadiah Rp 112 Juta.Ini Kisah Lengkapnya
Baca: Hacker Surabaya Berhasil Retas Sistem Elektronik di Los Angeles, Departemen Kehakiman AS Marah
Melalui e-mail yang dialamatkan pada The Hacker News, peretas dengan nama samaran Gnosticplayers ini mengklaim telah mencuri sebanyak 13 juta akun Bukalapak dan 1,12 juta akun YouthManual.
Namun, peretas tidak memberikan keterangan lebih lanjut informasi apa saja yang dicuri dari akun-akun yang bersangkutan, di luar menyebutkan jumlahnya Selain dua situs tersebut, ada pula beberapa situs lain yang juga menjadi sasaran pencurian akun.
Yakni GameSalad (1,6 juta akun), Lifebear (3,86 juta akun), EstanteVirtual (5,45 juta akun) dan Coubic (1,5 juta akun).
Total ada sebanyak 26 juta akun yang dijual oleh sang peretas, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Hacker News, Senin (18/3/2019).
Database dari jutaan akun online tersebut dijual di pasar gelap internet di dark web dengan harga 1,2431 Bitcoin atau sekitar 5.000 dollar AS (Rp 71 juta).
Ini adalah keempat kalinya si hacker bernama samaran Gnosticplayers menjual database akun hasil curiannya. Gnosticplayers menjual akun-akun yang dicurinya dalam beberapa tahap.
Pada tahap pertama, ia menjual sebanyak 620 juta akun yang dicuri dari 16 situs populer di dunia. Kemudian pada tahap kedua, Gnosticplayers menjual setidaknya 127 juta akun dari delapan situs populer.
Pada tahap ketiga, ada sebanyak 92 juta akun dari delapan situs populer.
Baca: Bukan Serangan Hacker, Terungkap Penyebab Facebook, Instagram dan WhatsApp Error Berjam-jam
Baca: Berhasil Jebol Sistem Canggih Google, Hacker Indonesia Dapat Hadiah Rp 112 Juta.Ini Kisah Lengkapnya
Baca: Hacker Surabaya Berhasil Retas Sistem Elektronik di Los Angeles, Departemen Kehakiman AS Marah
Dilansir dari situs www.zdnet.com, ada beberapa konten dari Bukalapak yang dijual dan masuk dalam dark web market place.
Seperti username, name, email, password hash (SHA512+salt), shopping details, IP adress, other.
Dari situs itu juga tampak harga/price yang terpasang. Termasuk situs Youth Manual


Bantahan Bukalapak
Bukalapak mengkonfirmasi tidak ada data penting seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang dicuri peretas.
Meski demikian, pihak Bukalapak mengakui memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu.
Namun, Bukalapak menyatakan upaya peretasan tersebut tidak berhasil dilakukan.
"Kami selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan," kata Intan Wibisono selaku Head of Corporate Communications Bukalapak.
Baca: Bukan Serangan Hacker, Terungkap Penyebab Facebook, Instagram dan WhatsApp Error Berjam-jam
Baca: Berhasil Jebol Sistem Canggih Google, Hacker Indonesia Dapat Hadiah Rp 112 Juta.Ini Kisah Lengkapnya
Baca: Hacker Surabaya Berhasil Retas Sistem Elektronik di Los Angeles, Departemen Kehakiman AS Marah
"Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital," lanjut Intan dalam pernyataan tertulis kepada KompasTekno, Senin (18/3/2019).
Sementara itu belum ada tanggapan dari YouthManual sampai berita ini diturunkan.
KompasTekno telah berusaha menghubungi YouthManual terkait klaim pencurian jutaan akun penggunanya oleh Gnosticplayers.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Keterangan Bukalapak Terkait sebanyak 13 Juta Akun yang Diklaim telah Dicuri Hacker